ARTICLE
TITLE

BIOMASA, PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP DAN POTENSI PRODUKSI IKAN DEMERSAL DI LAUT ARAFURA

SUMMARY

Tulisan ini menyajikan hasil kajian potensi produksi dan upaya penangkapan optimal serta menjelaskan perkembangan perikanan demersal di Laut Arafura, termasuk pula estimasi dampak peningkatan upaya penangkapan terhadap produktivitas kapal dan hasil tangkapan ikan demersal. Kajian menggunakan data statistik produksi perikanan yang dikoreksi dengan menambahkan estimasi hasil tangkapan yang tidak tercatat dan data jumlah kapal penangkap dengan memperhitungkan pula estimasi jumlah kapal yang beroperasi secara ilegal. Berdasarkan hasil analisis, potensi produksi ikan demersal yang dapat dihasilkan secara lestari dari pemanfaatan stok ikan demersal di Laut Arafura adalah 539 ribu ton/tahun dengan upaya penangkapan sekitar 903 unit kapal pukat ikan 180 GT. Walaupun upaya penangkapan dari kapal yang memiliki surat izin penangkapan ikan di Laut Arafura tahun 2011 lebih rendah dibandingkan upaya penangkapan optimal untuk menghasilkan MSY, stok ikan demersal tersebut telah dimanfaatkan melebihi tingkat optimumnya akibat tingginya intensitas operasi kapal perikanan tanpa izin. Estimasi kerugian hasil tangkapan akibat kegiatan penangkapan ikan ilegal juga disajikan disini.This paper presents result of the assessment of potential production and optimal fishing effort, and briefly describes the past development of the demersal fishery in the Arafura Sea, including the estimated impact of increased fishing effort on the productivity of vessels and demersal fish catches. The assessment used corrected fisheries statistic data taking into account unreported catches and corrected fishing vessel data taking into account vessels operated illegally. Based on the analysis, the production potential of demersal fish that can be produced in a sustainable manner of demersal fish stocks in the Arafura Sea is 539 thousand tons/year to attempt the arrest of about 903 units of fishing trawlers 180 GT. Although fishing effort from vessels granted license in 2011 was lower than the optimumlevel to produce MSY, the demersal finfish stock was overexploited as the intensity of illegal fishing practices by vessels operated without license was high. Estimate of catch losses caused by illegal fishing is also presented here.

 Articles related

Aulia Djeihan Setiajid,I.G.N Sumanta BuanaDOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2525    

Pelayaran Rakyat tidak semaju pelayaran konvensional. Salah satu penyebabnya adalah pola operasi bongkar muat yang kebanyakan dilakukan secara manual dengan tenaga manusia/buruh lepas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan adanya mekanis... see more


Nabielah Khiyaarul A-immah,Nur Syahroni,Yoyok Setyo HadiwidodoDOI: 10.12962/j23373539.v7i2.33035    

Pengelasan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia industri maritim terutama perkapalan karena hampir keseluruhan konstruksi badan kapal disambung dengan cara dilas. Salah satu metode pengelasan yang paling sering digunakan adalah FCAW (Flux... see more


Purwanto Purwanto    

Kriteria pengelolaan perikanan dalam kerangka pembangunan nasional, yaitu pro-growth, pro-poor, pro-job, dan pro-environment, mengarahkan pengelolaan perikanan udang di Laut Arafura untuk mencapai kelangsungan produktivitas stok udang, mengoptimumkan pro... see more


Duto Nugroho,Suherman Banon Atmaja    

Penggunaan rumpon laut-dalam telah mengubah taktik dan strategi perikanan pukat cincin pelagis kecil yang beroperasi di perairan dangkal untuk bergeser pada perikanan tuna neritik tropis. Rumponisasi perikanan pukat cincin yang dirancang untuk meningkatk... see more