ARTICLE
TITLE

PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGUAT KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN INFORMAL

SUMMARY

Penelitian ini bertolak dari keresahan peneliti terhadap banyaknya budaya asing yang masuknya ke Indonesia, sehingga membuat budaya atau nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia khususnya Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta semakin ditinggalkan dan nilai-nilai modern yang masuk ternyata belum dapat diadopsi secara sempurna oleh masyarakat sehingga mengakibatkan banyaknya manusia yang berkepribadian pecah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal pada tembang Asmarandana dalam Serat Wulang Reh melalui pendidikan informal pada masyarakat Keraton Kasunanan Surakarta sebagai penguat karakter bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tidak adanya desain pembelajaran yang terprogram dan tersistematis pada pembelajaran nilai-nilai kearifan dalam pendidikan informal karena desain pembelajaran itu sendiri sudah ada di pikiran masing-masing dan berjalan secara spontan, (2) Pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan informal tidak terlepas dari tahaptahap internalisasi nilai, (3) Hasil yang diperoleh dari pembelajaran ini adalah terciptanya manusia yang berKetuhanan, berperikemanusiaan, serta mampu berbuat baik dalam kehidupanberbangsa dan bernegara, dan (4) Solusi yang pertama adalah adanya dukungan dari orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam pembelajaran nilai-nilai kearifan lokal khususnya tembang Asmarandana demi kelangsungan pembelajaran nilai yang baik dan berhasil. Kedua Pemberian keteladanan dan pembiasaan berbuat setelah adanya pemahaman dari nilai-nilai tembang Asmarandana. Ketiga Adanya keseimbangan antara kemampuan intelektual, kemampuan emosional dan kemampuan spiritual.

 Articles related

Yanti Nurdiyanti,Eko Budi Prasetyo,Uus Ruswandi,Bambang Samsul Arif    

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk nilai-nilai washatiyah serta proses internalisasidalam pembelajaran PAI pada pendidikan tinggi. Metode penelitian menggunakan pendekatankualitatif dengan metode Fenomenologis. Teknik pengumpulan data mengguna... see more


Herdin Muhtarom    

Abstract: The purpose of this study is to find out 21st century learning in growing national identity through the values ??contained in local historical values. The research method in this study is to use a qualitative approach with a literature study me... see more


Dianasari Dianasari,Bunyamin Maftuh,Ernawulan Syaodih    

Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL) berbasis transfer nilai Pancasila adalah hal baru dalam pembelajaran PKn bagi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Cirebon. PjBL ini dilatihkan kepada maha... see more


Linda Nur Santi    

Dengan berkembangnya teknologi masa kini, apapun dapat mudah sekali diakses. Banyak dampak positif yang dapat kita rasakan namun banyak pula dampak negatifnya seperti video, gambar porno ataupun hal-hal negative yang dapat mempengauhi akhlak anak.. Tidak... see more

Revista: Ibtida i

Khotimatus Sholikhah    

Pendidikan adalah gejala universal pada manusia yang di dalamnya terdapat nilai-nilai untuk diintegrasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dalam ajaran Islam mengandung beberapa ajaran yang mengatur segala sesuatu antara hubungan manusia dengan Tu... see more