SUMMARY
AbstrakTuberkulosis (TB) merupakan infeksi oportunistik terbanyak dan penyebab kematian utama pada pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) di negara berkembang. Kasus TB-HIV menunjukkan kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Belum ada laporan mengenai profil pasien TB-HIV di RSCM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data demografi, klinis, laboratoris, dan radiologis pasien TB-HIV. Penelitian ini merupakan rancangan studi potong lintang deskriptif dengan menelusuri rekam medik pasien TB-HIV yang datang berobat ke Kelompok Studi Khusus (Pokdisus) RSCM antara bulan Juli 2008-Desember 2010. Sejumlah 522 penderita yang terdiri dari 424 laki-laki (81,2%) dan 98 wanita (18,8%), dengan usia rerata 31,92 tahun, mayoritas pada kelompok usia 18-40 tahun (90.8), sudah kawin 53.1%, suku Betawi 28,4%, dan tamat SMA 64,2%. Proporsi transmisi narkoba suntik (56,5%). Infeksi penyerta adalah infeksi hepatitis C (42,9%) dan kandidiasis oral (26,4%). Batuk kronik merupakan manifestasi klinik terbanyak (67,5%), diikuti dengan demam lama (57,5%) dan berat badan turun (50,4%). Pasien dengan sputum BTA negatif (36,2%), CD4 <200 (78,0%) dan gambaran TB pada foto toraks (32,8%).Kata kunci : tuberculosis, hiv.