Home  /  Urania  /  Vol: 14 Núm: 3 Par: 0 (2008)  /  Article
ARTICLE
TITLE

ANALISIS NIST SRM 1633B DAN SRM 1646A DENGAN METODE AAN DALAM RANGKA UJIBANDING ANTAR LABORATORIUM

SUMMARY

ABSTRAK ANALISIS NIST SRM 1633B DAN SRM 1646 A DENGAN METODE AAN DALAM RANGKA UJIBANDING ANTAR LABORATORIUM. Dalam rangka mendapatkan hasil uji yang akurat dan valid, pimpinan laboratorium harus memiliki komitmen yang tinggi terkait dengan program jaminan mutu.  Partisipasi pada kegiatan uji banding merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi dan mengAnalisis proses pengujian yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja laboratorium. Manajemen  laboratorium telah mengikuti kegiatan uji banding dan melakukan evaluasi terhadap laporan hasil uji banding.  Metode  pengujian yang digunakan adalah metode Analisis aktivasi neutron (AAN). Pengujian dilakukan terhadap   sampel A (NIST SRM 1633b Coal fly ash)  dan sampel B (NIST SRM 1648a Estuari sediment).    Evaluasi terhadap laporan hasil uji banding, menunjukkan bahwa beberapa unsur tersertifikasi seperti Fe, K, Na, Cr dan Mn diterima pada pengujian, tetapi ada unsur yang tidak diterima.  Hasil Analisis unsur As dan Se dalam sampel diterima pada uji akurasi tetapi tidak diterima pada uji presisi.  Konsentrasi beberapa unsur seperti Ta, Sc, Ce, dan Zn memiliki nilai rasio analis per sertifikat ada yang lebih besar dan ada  yang  lebih kecil dari nilai acuan (=satu), walaupun relatif deviasinya memiliki kisaran 0,0 – 8,9 %. Hal ini disebabkan karena pada pencacahan As dan Se, error pencacahan >10% sehingga memberi sumbangan yang cukup besar pada nilai ketidakpastiannya.  Ketidak akuratan hasil ini  juga disebabkan adanya interferensi pada line energi gamma untuk radionuklida tertentu dengan radionuklida yang lain yang diAnalisis.  Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap hasil Analisis sampel dalam rangka kegiatan uji banding, maka  tindakan perbaikan yang sebaiknya diambil untuk memperbaiki hasil pengujian adalah : dengan memperpanjang waktu pencacahan standar dan sampel sehingga error pencacahan < 10%, dan memperhatikan unsur-unsur yang memiliki line energi gamma saling berinterferensi, untuk dilakukan koreksi pada hasil cacahannya. Kata kunci : jaminan mutu, uji banding, aktivasi neutron   ABSTRACT ANALYSIS  OF NIST SRM 1633B AND SRM 1646A USED BY NAA METHOD IN ORDER LABORATORY INTERCOMPARATION. In order to get of valid and accurate test result, laboratory shall have high commitment related to quality assurance program. Participation in interlaboratory comparison   is a tool  to evaluate and analyse of testing  process undertaken in relation to make-up of laboratory performance. The laboratory management has followed activity of test comparison and has evaluated  the report result of test compare. The test method used by neutron activation analysis (NAA).  The samples had been analyzed are A sample ( NIST SRM 1633b Coal ash fly) and B sample ( NIST SRM 1648a Estuary sediment).  The evaluation of test compare report result   showed that   some certified element like Fe, K, Na, Cr and Mn had been accepted, but there are  also elements which do not pass. The analyzed result of As element and Se in the samples is accepted at accuration test but rejected at precision test. Also the concentration some elements like Ta, Sc, Ce, and Zn has ratio value  of analyses/certificate bigger or smaller than  reference value (= one), although the relative deviation is 0,0 – 8,9 %. From evaluation the analyses result of As and Se elements is rejected because of error counting at > 10%,  so the uncertainty value of testing is high.  The unaccurated result because of the existence of gamma rays interferences for certain radionuclide with the other.  Based on  evaluation has been done to the analysis result in order interlaboratory activity, the corrective action shall  be taken to improve the quality of result testing  is : the measurement of standard and sample should be longer, so that counting  error below 10%, and also attention has to be paid  for elements with  gamma rays interferences, the corrective step should be taken on the quantitative analysis Key words : quality assurance, intercomparation, neutron activation

 Articles related

Heri Hermanto    

Masjid Al-Aqsha Kudus dibangun tahun 1549 M dan Menara Kudus yang diprediksi dibuat tahun 1685 M adalah merupakan peninggalan bersejarah yang sangat berharga, menjadi salah satu saksi berkembangnya ajaran Agama Islam di Kudus. Berdasarkan penelitian yang... see more


Sholikhatun Isna Agfrianti, Kustopo Budiraharjo, Migie Handayani    

ENGLISHCepu District of Blora Regency is a productive area of rice. The purpose of the study was to analyze rice farming income and factors affecting it including the land area, rice production, selling price of grain, fertilizer price, seed price, and l... see more

Revista: Jurnal Litbang

Purba Sanjaya,Kartika Hikmahniar Febriyanti,Ainin Niswati,Sunyoto Sunyoto,Kuswanta Futas Hidayat    

Pemupukan adalah kegiatan perawatan tanaman yang umumnya dilakukan untuk untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Terdapat beberapa jenis unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak, salah satunya ada... see more


Kuswanta Futas Hidayat,Husna Husna,Maria Viva Rini    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi FMA, mengetahui respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi bahan organik dengan dosis berbeda, dan mengetahui apakah respons tanama... see more


Danny Sebastian, Irwan Sembiring, Eko Sediyono, Kristoko Dwi Hartomo    

Perkembangan website dari web 1.0 sampai dengan web 4.0 membuat banyak teknologi pengembangan website. Mulai dari Bahasa pemrograman, Frameworks, Content Management System (CMS), Static Site Generator (SSG), dan teknologi lain. Masing-masing teknologi pe... see more