Home  /  Kandai  /  Vol: 16 Núm: 2 Par: 0 (2020)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PRESERVASI NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI LISAN TEDA MASYARAKAT KABIZU BEIJELLO MELALUI RANAH PENDIDIKAN (Preservation of Local Wisdom Teda Oral Tradition of Kabizu Beijello Community through the Domain of Education) DOI : 10.26499/jk.v16i2.2195

SUMMARY

Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi lisan Teda pada upacara Padede Uma Kalada dan merumuskan strategi preservasi tradisi lisan Teda melalui ranah pendidikan. Analisis nilai kearifan lokal dalam penelitian ini dikaji dengan menggunakan perspektif ekolinguistik metaforis. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak, wawancara etnografis dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan lima nilai kearifan lokal, yakni nilai ketaatan, religius, persatuan, rekonsiliasi dan syukur. Upaya preservasi nilai kearifan lokal dalam tradisi lisan Teda melalui ranah pendidikan dapat dilakukan melalui kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran bahasa dan sastra serta muatan lokal. Sementara itu, kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dengan membentuk kelompok minat dan bakat yang mengikutsertakan unsur kebudayaan di dalamnya. This research has two objectives namely to describe the values of local wisdom contained in the Teda oral tradition at the Padede Uma Kalada ceremony and to formulate a preservation strategy of the Teda oral tradition through the realm of education. The analysis of the value of local wisdom in this study is studied using a metaphorical ecolinguistic perspective. The methods used to collect data are observation, etnography interview methods and literature review. Based on the research results, it was found that there were five values of local wisdom, namely the values of obedience, religion, unity, reconciliation and gratitude. The preservation of local wisdom values in the Teda oral tradition through the realm of education can be done through curricular activities and extracurricular activities. Curricular activities can be carried out through language and literature learning activities as well as local content. Meanwhile, extracurricular activities can be carried out by forming interest and talent groups that include cultural elements in them.

 Articles related