SUMMARY
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan stres kerja dan stres keluarga dengan kesehatan wanita di Indonesia. Studi ini merupakan cross-sectional terhadap 331 wanita menikah yang bekerja di 14 perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil penelitian ini membuktilan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan PHS, tetapi hubungan negatif yang signifikan juga ditemukan antara PHS dan stres kerja serta stres keluarga. Analisis regresi berganda hierarki menjelaskan status kesehatan wanita bekerja yang sudah menikah dengan empat kategori: pribadi, terkait pekerjaan, terkait keluarga, dan dukungan sosial, dan menyumbang 45,4% dari varian. Ketika faktor terkait keluarga ditambahkan ke model, kekuatan penjelasan meningkat 17,9% dibandingkan dengan varians yang dijelaskan. Stres keluarga merupakan variabel utama tidak hanya untuk menjelaskan varians tetapi juga untuk berkorelasi dengan status kesehatan. Baik stres kerja dan stres keluarga harus dipertimbangkan bersama saat menangani kesehatan wanita yang bekerja di sektor industri di Indonesia.