SUMMARY
Perubahan panjang material plastik PMMA (Polimethymethacrylate) dapat terjadi karena pengaruh temperatur dan kelembaban. Untuk mengetahui laju perubahan panjang material plastik PMMA pada kondisi didalam kontainer saat transportasi, dilakukan pengujian dengan mensimulasikan kondisi temperatur dan kelembaban ketika di dalam kontainer. Perubahan panjang ini terjadi hingga mencapai titik maksimum, berapa lama waktu yang dibutuhkan material plastik PMMA stabil dan tidak terjadi lagi perubahan panjang, serta mengetahui pengaruh temperatur dan kelembaban terhadap gugus fungsi yang terbentuk. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian material plastik PMMA menggunakan mesin chamber yang dapat mensimulasikan kondisi temperatur dan kelembaban didalam kontainer ketika proses transportasi, diantaranya high temperature – high humidity, high temperature – low humidity, low temperature – high humidity, low temperature – low humidity. Serta mengetahui gugus fungsi yang terbentuk. Hasil pengujian menunjukan perubahan panjang yang terbesar terjadi pada kondisi low temperature – high humidity dengan perubahan panjang sebesar 0.36 mm atau 0.146% dan mencapai titik stabil diaman tidak lagi terjadi perubahan panjang pada hari ke-21. Sedangkan, untuk perubahan panjang terkecil ialah pada kondisi high temperature – low humidity, pada kondisi ini terjadi penyusutan panjang sebesar -0.14 mm atau -0.0567% dan mencapai titik kestabilannya pada hari ke-4. Dari percobaan yang dilakukan tidak terjadi perubahan gugus fungsi pada senyawa material plastik PMMA. Hal ini menunjukan temperatur dan kelembaban di dalam kontainer tidak memengaruhi gugus fungsi yang terbentuk.