ARTICLE
TITLE

Peran Petugas Kesehatan dalam Optimalisasi Nutrisi Ibu Hamil dan Monitoring Kesejahteraan Janin Melalui Model Edukasi Maternal-Neonatal (EMN) Berbasis Family Cultural DOI : 10.32528/ijhs.v12i1.4852 | Abstract views : 11 times

SUMMARY

Latar Belakang dan Tujuan: Kehamilan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu dalam keluarga. Keluarga sebagai pendukung utama pada ibu hamil, juga tidak terlepas dari budaya yang diyakininya. Petugas kesehatan memiliki peran dalam membantu ibu hamil dan keluarga agar adaptif dengan budaya yang dimiliki terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, termasuk perilaku ibu dalam monitoring kesejahteraan janin selama di rumah. Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin melalui model Edukasi Maternal-Neonatal (EMN) berbasis family cultural. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperiment dengan sampel ibu hamil di RS Kalisat dan Wilayah Puskesmas Sumbersari Jember sebanyak 100 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan skala likert. Hasil: Rerata peran petugas kesehatan dalam aplikasi Model EMN terhadap optimalisasi nutrisi ibu hamil pada pre test yaitu 60,51 dan hasil post test 78,30 sedangkan dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah rerata peran petugas kesehatan pada pre test yaitu 61,50 dan nilai post test 75,65. Peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil menggunakan analisis T-test didapatkan p-value sebesar 0,01 dan terhadap optimalisasi kemampuan ibu hamil dalam monitoring kesejahteraan janin di rumah  didapatkan p value 0,03. Simpulan dan Implikasi: Model EMN berbasis family cultural efektif terhadap peran petugas kesehatan dalam optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin. Dengan demikian model ini dapat digunakan oleh petugas kesehatan sebagai upaya preventif terhadap kematian ibu maupun janin.

 Articles related

Bagaskoro; Fausil; Jonggung Sitorus, Wahyu Widayat    

Petugas pandu/tunda merupakan pusat interaksi antara laut dan pelabuhan. Mereka dituntut memiliki pengetahuan yang luas  atas alur pelayaran setempat dan menuntun kapal yang akan berlabuh melalui wilayah yang tidak dipahami atau beresiko terhadap ke... see more



Sampah jadi satu masalah dari sekian banyak masalah yang melanda Sungai Citarum, penyebab lainnya adalah limbah kimia.  Pada kasus ini diperlukan tim pembersih sungai yang mengawal Sungai Citarum. Strategi sebaran petugas lapangan menjadi sangat pen... see more

Revista: Sisfotenika

Herlina Muin, Lisnawati, Muhammad Arsyad    

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat. Tujuan penelitian ini ... see more


Harison Harison,Halimah Tusyadiah    

Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan milik negara yang menyediakan layanan telekomunikasi, data, internet yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia.Dalam melayani pelanggannya, PT. Telkom memiliki berbagai macam jenis pela... see more

Revista: Jurnal Momentum

Danang Wahyu Utomo , Defri Kurniawan , Yani Parti Astuti    

Permasalahan sistem layanan haji tidak hanya fokus pada antrian panjang pendaftar haji, namun juga pada layanan pantauan keberangkatan dan pemulangan, rencana perjalanan haji, layanan kesehatan, dan penyediaan peta shalawat bagi jamaah. Kementerian Agama... see more