ARTICLE
TITLE

Perencanaan Agregat Pada Produk Raket Nyamuk Dengan Metode Transportasi

SUMMARY

X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada produksi raket nyamuk di daerah Medan,Sumatera Utara. Perusahaan ini memiliki masalah dalam perencanaan produksi yang masih kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya persediaan yang mengakibatkan meningkat pula biaya untuk persediaan. Perusahaan ini memproduksi raket nyamuk dengan jumlah yang besar, hal tersebut membuat pihak manajemen perencanaan kesulitan dalam melakukan prosedur perencanaan secara mendetail. Selain itu, produk dari perusahaan raket nyamuk ini sendiri terbuat dari bahan baku yang hampir semua sama. Sehingga sangan diperlukan upaya perencanaan pada manajemen tingkat menengah agar dapat memperhitungkan jadwal induk produksinya secara terperinci bukan hanya dengan mendasarkan dari jumlah kelompok atau family melainkan secara keseluruhan. Maka untuk mengatasi masalah yang terjadi, perusahaan perlu melakukan upaya perencanaan agregat untuk menyeimbangkan kapasitas produksi dengan sumberdaya yang dimiliki sehingga mencapai biaya minimal. Penelitian ini menggunakan Metode Transportasi sebagai teknik untuk membuat perencanaan agregat produk hingga mencapai biaya minimum produksi.Biaya produksi dengan menggunakan metode ini adalah Rp 47,216, 876. PT. X is a company engaged in the production of mosquito rackets in Medan, North Sumatra. This company has a problem in production planning that is still not good. This can be seen from the increase in inventory which also increases the cost of inventory. This company produces mosquito rackets in large numbers, which makes it difficult for the planning management to carry out detailed planning procedures. In addition, the products of the mosquito racquet company itself are made from raw materials that are almost all the same. So that it is very necessary planning efforts at middle management to be able to calculate the master production schedule in detail not only on the basis of the number of groups or families but as a whole. So to overcome the problems that occur, the company needs to make an aggregate planning effort to balance the production capacity with the available resources so as to achieve minimal costs. This study uses the Transportation Method as a technique for making product aggregate planning to reach a minimum production cost. Production costs using this method are Rp. 47,216,876

 Articles related

. Suriadi,Mahdi Syukri    

Untuk perencanaan sebuah pembangkit listriktenaga surya (PLTS) pada perumahan perlu diperhatikankapasitas masing-masing komponen PLTS. Dalamperencanaan ini dilakukan perhitungan untuk kebutuhandistribusi listrik rumah tangga sebesar 26,927 kWhperharinya ... see more


Hesti Susilawati,Widhiatmoko H.P.,Taufik Faturohman    

Kebutuhan komunikasi berbasis data terus meningkat. Seperti sekarang banyak gadget canggih, namun tanpa jaringan internet yang baik hanya akan berfungsi seperti ponsel biasa. Lemahnya dukungan berujung pada kelambatan dan sekali lagi vendor jaringan menc... see more


Sela Astralia Febriani Putri, Maulida Fatkhiyah, Kartika Cindi Wulandari    

Keberadaan PKL (pedagang kaki lima) sebagai sektor informal di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kartasura Kabupaten Sukoharjo belum menempati lokasi yang semestinya mengingat lokasi PKL itu ditentukan sendiri oleh para pedagang tersebut. Tujuan peneliti ini... see more


Christian Vaisal Josua Manurung, Mohammad Dolok Lubis    

Saat ini pasar tradisional mulai tergeser oleh zaman modern. Alih alih menjadi tempat perbelanjaan yang sering dikunjungi dengan harga terjangkau, sekarang sudah mulai tergeser dengan adanya supermarket, mall, dan pusat perbelanjaan lainnya yang bersih, ... see more


Ahmad D. Nasution, Asrilia Syahfira L, Halimatusyaddiah, Inayah Oktalia, Agus Indra Y, Monika Putri I L    

Medan Labuhan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia, dimana sesuai RTRW Kota Medan Tahun 2011- 2031, BAB IV, Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota, Pasal 55 Ayat 6, kawasan stasiun Kereta Api Medan Labuhan telah ditetapk... see more