SUMMARY
PT. Pertagas Niaga (PTGN) khususnya fungsi procurement telah mengukur keberhasilan kinerja karyawannya menggunakan Key Performance Indicator (KPI), hanya saja masih belum lengkap. Meskipun ukuran dasar jelas, tetapi belum dievaluasi dengan 4 perspektif sebagaimana ditentukan oleh metode balanced scorecard. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat strategi bisnis menggunakan 4 perspektif yang ada dalam Balanced Scorecard sebagai dasar pengembangan strategi di PT. Pertagas Niaga. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis balance scorecard, dan strengths, weakneass, opportunities, and threaths (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan pada perspektif keuangan, KPI-nya adalah mendapatkan harga yang rendah dan mendapatkan competitor harga yang baik. Pada perspektif pelanggan yang menjadi KPI adalah berkurangnya masalah administrasi yang kurang lengkap dan permintaan yang mendadak. Lalu kepuasan pelanggan terhadap fungsi procurement dinilai baik. Pada perspektif proses bisnis internal, KPI-nya adalah terbantu dalam permasalahan mengenai tidak adanya tim khusus yang dibentuk untuk evaluasi kinerja vendor serta semua tahap dalam proses pengadaan dilakukan secara elektronik. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, KPI-nya adalah semua karyawan fungsi procurement menjadi lebih terampil dan dapat lebih mudah mengetahui harga pasar.