SUMMARY
Tujuan penelitian ini adalah mengimplikasikan dua teori Pradotokusumo. Pertama, modifikasi, yaitu perubahan yang berhubungan dengan tataran linguistik dan tataran kesusasteraan. Kedua ekserp, yaitu penyerapan suatu unsur atau episode dari hipogram. Hipogram dalam teks ini adalah gagasan emansipasi wanita yang terdapat dalam Surat-Surat Kartini; Renungan tentang dan untuk Bangsanya. Karya sastra yang dibahas dalam hal ini adalah novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli, dan novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif melalui studi pustaka. Tahapan penelitian dilaksanakan dengan menghimpun sumber kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipogram atau teks acuan merupakan teks yang menjadi latar penciptaan teks karya sastra lain. Karya sastra selalu menimbulkan pemahaman yang berbeda terhadap masing-masing pembaca yang merupakan dasar teori estetika resepsi, yaitu, (1) prinsip horizon harapan (erwanstuns horizont) dan (2) tempat terbuka (leerstelle).