ARTICLE
TITLE

EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN SEBELUM BERTANDING PADA ATLET BULUTANGKIS PUSLATCAB DAN SIAP GRAK SURABAYA

SUMMARY

Setiap atlet umumnya memiliki keinginan tampil secara maksimal dan mencapai hasil terbaik. Akan tetapi, terdapat banyak faktor yang memengaruhi atlet dalam mencapai prestasi. Kecemasan merupakan salah satu faktor psikologis yang seringkali mengganggu penampilan seorang atlet. Pelatihan relaksasi pernafasan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengurangi keadaan cemas dan tegang dengan cara mengatur irama pernafasan dan memusatkan perhatian dengan tujuan mempercepat proses penyembuhan fisik dan mental. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang atlet taruna bulutangkis yang tergabung dalam Puslatcab dan Siap Grak Surabaya. Peneliti membagi subjek menjadi dua kelompok yaitu lima belas subjek untuk kelompok eksperimen dan lima belas subjek untuk kelompok kontrol dengan menggunakan teknik matching. Pemberian teknik relaksasi pernafasan diberikan sebanyak enam kali pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah skala kecemasan olahraga. Hasil analisis kuantitatif menggunakan statistik nonparametrik Mann-Whitney U Test dan Wilxocon Signed Ranks Test. Uji hipotesis menggunakan teknik Mann-Whitney U Test menghasilkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.575 (p > 0.05) untuk hasil pretest dan sebesar 0.000 (p < 0.005) untuk hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji hipotesis menggunakan teknik Wilcoxon Signed Ranks Test menghasilkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.001  untuk kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil mean pretest sebesar 70.60 untuk kelompok kontrol, dan sebesar 72.47 untuk kelompok eksperimen. Hasil mean posttest sebesar 78,60 untuk kelompok kontrol, dan sebesar 37.60 untuk kelompok eksperimen, sedangkan nilai effect size yang diperoleh adalah sebesar 0.62 (large effect). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kecemasan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol memiliki skor kecemasan yang jauh lebih tinggi daripada kelompok eksperimen serta pelatihan relaksasi memberikan efek yang besar terhadap kecemasan. Hasil ini memperlihatkan bahwa teknik relaksasi pernafasan efektif untuk menurunkan kecemasan sebelum bertanding pada atlet bulutangkis

 Articles related

Rizky Safitri    

AbstrakPenelitian ini merupakan studi terhadap efektivitas program beras miskin dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Damar Sari Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian d... see more


ika susanti,Reza Oktiana Akbar,toto syatori nasehuddien    

Pendidikan khususnya dalam bidang matematika kini sedang mengalami permasalahan yaitu pembelajaran matematika masih menggunakan metode pembelajaran ekspositori yang membuat siswa merasa jenuh sehingga hasilnya tidak maksimal. Sedangkan dalam belajar dipe... see more


Jennifer Olivia Lapod,Arnelita Natalie Antonio,Clara Hosana Yessica Jelita Dewi,Inggrid Devyana Chandra,Putri Ayu P. W,Livia Yuliawati,Ersa Lanang Sajaya    

Remaja bersekolah, terutama yang berada di daerah pesisir kota, menghadapi berbagai tekanan, persoalan dan tuntutan lingkungan, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan prokrastinasi akademik. Tekanan yang terjadi adalah fase storm dan stres akibat peruba... see more


Jihan Fairuz Atikah, Aniek Wirastania    

The Cases of bullying that occur in Indonesia have increased every year. Data from the KPAI (Indonesian Child Protection Commission) East Java is included in the list of provinces that increase bullying cases yearly. This research aims to test the effect... see more

Revista: EFEKTOR (E)

Noviya Wahyu Nuriya, Aniek Wirastania    

The low level of interpersonal communication among students can cause adjustment difficulties. Communication is an essential component of daily activities. Communication will continue to be established with the people around you. One of the actions in im... see more

Revista: EFEKTOR (E)