Home  /  Jurnal Teknologi  /  Vol: 12 Núm: 2 Par: 0 (2020)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PENGARUH VARIASI MASSA KITOSAN TERHADAP YIELD DALAM PEMBUATAN NANOEMULSI KITOSAN DENGAN METODE GELASI IONIK DAN FREEZINGDOI : 10.24853/jurtek.12.2.107-122

SUMMARY

Kitosan sebagai salah satu biopolymer aktif mempunyai potensi besar dalam aplikasinya antara lain di bidang material, farmasi, dan pengolahan limbah. Untuk meningkatkan aktivitasnya, kitosan disintesa menjadi nanoemulsi kitosan untuk penghantar obat, flokulan, koagulan dan anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh massa kitosan terhadap yield nanoemulsi kitosan dengan metode gelasi ionic dan mendapatkan massa kitosan yang optimum. Nanoemulsi kitosan disintesa dengan metode gelasi ionik yaitu proses reaksi antara kitosan dan Sodium Tripoly Phospat (STPP) dalam magnetic stirrer untuk mendapatkan ukuran nano pada berbagai variasi massa kitosan yaitu 0,5, 1, 1,5, 2, 2,5, dan 4 gram. Untuk menstabilkan emulsi maka dilakukan proses freezing dan dilanjutkan dengan sentrifugasi untuk mengurangi kadar air. Nanoemulsi yang didapatkan dihitung perolehan yield dan dilakukan analisa menggunakan FTIR (Fourier Transfor Infrared), XRD (X-Ray Diffaction), dan PSA (Particle Size Analyzer). Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh massa kitosan terhadap yield adalah semakin besar kitosan yang ditambahkan maka yield yang didapatkan semakin besar serta ukuran nanoemulsi kitosan yang terbentuk juga semakin kecil.  Pengaruh antara massa kitosan dan yield disajikan dalam persamaan y= 2,9125x + 81,309 dengan R2 = 0,7048. Massa kitosan yang optimum pada 2,5 gram dengan yield sebesar 91,76%.

 Articles related

S. Sigit Udjiana,Sigit Hadiantoro,Muchammad Syarwani,Profiyanti Hermien Suharti    

Permasalahan tentang sampah plastik di Indonesia berdampak pada ketidakstabilan ekosistem lingkungan dan peningkatan pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan sampah plastik tidak dapat terurai oleh mikroorganisme di dalam tanah. Inovasi untuk mengatasi... see more


Nanik Hendrawati,Yulia Irna Lestari,Putri Anggraini Wulansari    

Biodegradable foam is an alternative packaging to replace the expanded polystyrene foam packaging currently in use.   Starch has been used to produce foam because of  its low cost, low density, low toxicity, and  biodegradability. Chi... see more


Lilis Kistriyani,Farah Fauziyyah,Sri Rezeki    

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi. Makanan adalah bahan habis pakai yang paling dibutuhkan saat bencana alam terjadi. Untuk menjaga makanan bergizi yang akan didistribusikan ke kor... see more

Revista: Eksergi