SUMMARY
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara financial literacy dan financial distress pada generasi milenial di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Sampel penelitian diambil dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 400 orang. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala likert untuk variabel financial literacy dan skala The InCharge Financial Distress/Financial Well-being (IFDFW) untuk variabel financial distress. Teknis analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil yang diperoleh tingkat financial literacy pada generasi milenial di Kota Semarang tinggi dan tingkat financial distress pada generasi milenial di Kota Semarang sedang. Selain itu, penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang rendah antara financial literacy dan financial distress pada generasi milenial di Kota Semarang.