ARTICLE
TITLE

MENDETEKSI KEBANGKRUTAN SECARA DINI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

SUMMARY

Pendekteksian kebangkrutan secara dini bisa dilakukan dengan baik, ketika seorang pengusaha meng- implementasikan integritas dan kompetensi dalam sistem manajerial, sistem pelaporan akuntansi, sistem penggunaan struktur modal dan sistem ketahanan bisnis dari adanya kecurangan. Ketika telah terjadi kebangkrutan, dalam ekonomi Islam ada istilah yang disebut iflas (pailit) dan orang yang bangkrut dikenali dengan sebutan (muflis). Terkait dengan hukum yang akan dikenakan kepada seorang muflis dikenali dengan sebutan al-hajr. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan linier snowball method, di mana peneliti menggali informasi tentang 10 orang pengusaha yang bangkrut dari beberapa responden. Wawancara menggelinding seperti bola salju karena harus mewawancarai satu persatu informan dengan cara persuasif demi menggali informasi penting tentang beberapa penyebab kebangkrutan yang mereka alami. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa mayoritas kebangrutan disebabkan oleh penggunaan struktur modal yang tidak sesuai dengan kualifikasinya, kemudian disusul dengan pelaporan akuntansi yang kurang tepat, selanjutnya buruknya sistem manajemen, kurangnya profesionalitas dan terakhir adanya kecurangan baik dari aspek internal maupun eksternal. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah, pada informan yang bergerak pada bidang usaha kecil menengah saja, dan belum diuji cobakan kepada industri besar. Diharapkan penelitian ini memberikan manfaat bagi para pebisnis, karena sebuah bisnis haruslah mempunyai sistem pencegahan secara dini terhadap kebangkrutan

 Articles related