Home  /  Buletin Agrohorti  /  Vol: 7 Núm: 1 Par: 0 (2019)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Pupuk Hayati Bacillus sp. Meningkatkan Produktivitas Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.)

SUMMARY

Karet alam (Hevea brasiliensis Muell Arg.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting di Indonesia. Permasalahan karet Indonesia adalah rendahnya produktivitas dan mutu karet yang dihasilkan, khususnya oleh petani karet rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati Bacillus pada produktivitas tanaman karet. Penelitian dibagi menjadi dua percobaan berdasarkan cara aplikasi pupuk hayati Bacillus yaitu dioles dan disemprot. Percobaan dilakukan di kebun karet, kebun percobaan IPB Cikabayan, Bogor. Percobaan 1 (aplikasi pupuk hayati Bacillus dioles) dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2016. Percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok 1 faktor yaitu aplikasi pupuk hayati Bacillus dan terdiri atas 2 taraf perlakuan (kontrol dan 4 g pupuk hayati Bacillus/tanaman/aplikasi). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Percobaan 2 (aplikasi pupuk hayati Bacillus disemprot) dilakukan pada bulan Desember 2017 hingga Februari 2018. Percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok 1 faktor (aplikasi pupuk hayati Bacillus) dan terdiri atas 5 taraf perlakuan (kontrol, 1 ml, 2 ml, 3 ml, dan 4 ml pupuk hayati Bacillus sp./10 ml air/tanaman/aplikasi). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan 1 dan 2 menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati Bacillus nyata meningkatkan produksi lateks, produksi karet kering per tanaman, dan hasil karet kering per hektar, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar karet kering (KKK).

 Articles related

Setiyono Setiyono,Ahmad Faris Al Mubarok    

Kailan (Brassica oleraceae) merupakan salah satu tanaman dari famili kubis-kubisan. Kailan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pada tahun 2018 produksi kailan mengalami penurunan mencapai 100 ribu ton. Penyebab turunnya produksi kailan sepert... see more


salmiyati salmiyati,Hana Faiza Izeta,Yudia Azmi    

Limbah pasar yang beranekaragam jenis diproduksi terus menerus menjadi polemik yang sulit untuk diatasi. Potensi sampah yang tersedia di pasar dapat menjadi solusi pembuatan Pupuk Hayati Cair (PHC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroba... see more


Sutarman Sutarman,Tyas Prahasti    

Penelitian ini bertujuan untuk  membuktikan pengaruh Trichoderma isolate Tc-Pct-05 yang diformulasi dalam campuran tepung sekam-kulit singkong sebagai pupuk hayati meningkakan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.  Penelitian ini dilak... see more


Setiyono Setiyono,Randi Wijaya Pangestu,Dwi Erwin Kusbianto    

Buncis menjadi salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Umumnya buncis dikonsumsi dalam bentuk polong segar, biji kering, kecambah, maupun daun mudanya. Tahun 2016 terjadi penurunan dari 26.076 ton menjadi 25.084 ton dan pada... see more


Mieke Rochimi Setiawati ,Lia Nur Linda ,Nadia Nuraniya Kamaluddin ,Pujawati Suryatmana ,Tualar Simarmata    

Inceptisols umumnya memiliki tingkat kesuburan tanah rendah sampai sedang. Upaya peningkatan ketersediaan hara tanah Inceptisol dengan pupuk anorganik NPK perlu diimbangi dengan aplikasi pupuk hayati dan amelioran organik. Percobaan ini bertujuan untuk m... see more

Revista: Jurnal Agro