Home  /  Jurnal Kebidanan  /  Vol: 1 Núm: 1 Par: 0 (2012)  /  Article
ARTICLE
TITLE

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS, DAN PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BANGETAYU KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG TAHUN 2011

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan crossectional menggunakansampel 36 ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang pada bulan Juli-Agustus 2011. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengisian kuesioner. Temuan hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis hubungan antara pendidikan dengan status gizi ibu hamil trimester III diperoleh hasil penghitungan menggunakan Rank Spearman dengan nilai r = 0,195 dan diperoleh nilai p = 0,255 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan status gizi ibu hamil trimesterIII. Analisis hubungan antara paritas dengan status gizi ibu hamil trimester III diperoleh hasil penghitungan menggunakan Rank Spearman dengan nilai r = 0,157 dan diperoleh nilai p = 0,361 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan status gizi ibu hamil trimester III. Analisis hubungan antara pekerjaan dengan status gizi ibu hamil trimester III diperoleh hasil penghitungan menggunakan uji koefisien korelasi point biserial didapatkan nilai p = 0,004 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkanbahwa ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan status gizi ibu hamil trimester III. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan paritas ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III. Ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III.

 Articles related

Fitri Yani Arbie    

HUBUNGAN KEAKTIFIFAN IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI DESA PENTADIO BARAT KECAMATAN TELEGA BIRU KAB. GORONTALO


Juandra Darwanty DOI : 10.26714/jk.7.1.2018.14-22    

Menurut United Nation yang dikutip oleh Soegianto (1993), tingginya prevalensi anemia pada kehamilan melatarbelakangi terjadinya kematian ibu sewaktu hamil. Hasil riskesdas tahun 2013 ditemukan angka kejadian amenia pada kelompok ibu hamil sebesar 37,1 %... see more

Revista: Jurnal Kebidanan

Yeni Yowandari,Budi Mulyono,Siti Istiana DOI : 10.26714/jk.4.2.2015.36-39    

Latar belakang: Diantara Negara Asia angka kematian bayi Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi 91 kasus kematian bayi akibat tetanus neonatorum. Kasus tersebut terjadi karena tidak memeberikan imunisasi TT, ibu yang tidak memperoleh imunisasi T... see more

Revista: Jurnal Kebidanan

Panca Ratna Hestianingrum,Herry Suswanti Djarot,Indri Astuti Purwanti DOI : 10.26714/jk.4.2.2015.31-35    

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Grobogan tahun 2010 sebesar 80,02/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian tersebut yaitu infeksi masa nifas yaitu 5,56/100.000 kelahiran hidup. Di Kecamatan Tawangharjo AKI 106,60/100.0... see more

Revista: Jurnal Kebidanan

Rustantina Rustantina,Dewi Elliana DOI : 10.26714/jk.3.2.2014.48-54    

Latar Belakang :Untuk mencapai tumbuh kembang optimal pada balita, harus dicukupi kebutuhan dasarnya yang meliputi kebutuhan biofisik dan psikososial. Pengetahuan ibu mengenai stimulasi perkembangan anak sangat diperlukan, sehingga ibu dapat melakukan pr... see more

Revista: Jurnal Kebidanan