SUMMARY
Upaya mempercepat laju ekspor Indonesia melalui peningkatan ekspor dari sektor usaha kecil dan menegah (UKM) merupakan pendekatan yang strategis. UKM telah terbukti sebagai sektor yang mampu bertahan dalam situasi krisis ekonomi domestik dan global. Namun demikian, UKM menghadapi beberapa kendala dalam menembus pasar internasional. Trading House dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kriteria prioritas produk potensial ekspor dan sekaligus menentukan produk prioritas ekspor UKM yang akan dimasukkan dalam Trading House. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari BPS dan data primer yang berasal dari FGD. Metode yang digunakan adalah metode Analytical Network Process (ANP). Metode ANP diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih bagus mengingat kemampuannya dalam memperhitungkan interaksi dua arah antar elemen dan kluster dalam kerangka penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria prioritas untuk menentukan produk Trading House adalah pangsa ekspor, impor dunia dan ketersediaan bahan baku lokal. Produk prioritas Trading House adalah perhiasan dan aksesoris, furnitur, makanan olahan, produk tekstil dan garmen, minyak atsiri (produk spa aromaterapi). Pemerintah perlu segera membangun Trading House yang komprehensif dan mensosialisasikan fungsinya kepada pelaku usaha terutama UKM. One of the efforts to accelerate Indonesian exports can be done through increasing small and medium enterprises (SMEs) which is a strategic approach. SMEs are able to survive in the domestic and global economic crisis even though they experienced some obstacles in getting an access to international market. Trading House could be a solution in overcoming the SMEs difficulties. This study aims to establish priority criteria of potential export products as well as priority of export products of SMEs through Trading House. This study utilized both secondary data coming from BPS and primary data from Focus Group Discussion (FGD), and used Analytical Network Process (ANP) method. The ANP is aimed to give the best solution of the problem since it considers two way interactions between elements or clusters (feedback). The results show that the priority criteria for determining Trading House products include the share of exports, world imports and the availability of local raw materials. Trading House priority products are jewelry and accessories, furniture, processed foods, textile and garment products, essential oils (aromatherapy spa products).The government must immediately build a comprehensive Trading House and socialize its functions to business players, especially SMEs.