ARTICLE
TITLE

POTENSI PERDAGANGAN DAN INVESTASI SERAT RAYON DI INDONESIA

SUMMARY

Indonesia masih menghadapi kelangkaan serat rayon sebagai bahan baku industri tekstil meskipun saat ini Indonesia merupakan salah satu produsen utama serat rayon. Kelangkaan serat rayon diperkirakan disebabkan oleh kecenderungan produsen domestik yang mengekspor sehingga pasokan serat rayon untuk pasar domestik menurun. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan perdagangan dan investasi serat rayon di Indonesia. Disimpulkan bahwa permasalahan kelangkaan serat rayon disebabkan oleh masih rendahnya kapasitas produksi industri serat rayon sehingga produksinya belum mampu memasok kebutuhan domestik. Untuk itu diperlukan kebijakan yang lebih kondusif terutama di sektor kehutanan sehingga dapat mendorong pengembangan investasi industri serat rayon di Indonesia. Indonesia has been facing the shortage of rayon fiber eventhough Indonesia is one of main producers. The shortage of rayon fiber is due to the tendency of producers to export rather than supply the domestic markets; so the supply of rayon fiber is then decreased. This study aims to analyze the problems of rayon fiber related to trade and investment policy of rayon industry in Indonesia. It concludes that the scarcity of rayon was caused by the low of production capacity. So, it needs to develop the investment of rayon industry. Meanwhile, there is still a bottleneck problem of investment in rayon industry. Then, the condussive policy especially in forestry sector is necessary to support the development of investment of rayon industry in Indonesia.

 Articles related

Iwan Hermawan    

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat daya saing ekspor rempah Indonesia di pasar ASEAN dan tingkat intensitas persaingan ekspor rempah dari negara-negara ASEAN. Metode analisis yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), In... see more


Bagus Wicaksena    

Jasa pergudangan merupakan sektor usaha yang diperlukan untuk merespon perubahan tren logistik, potensi pertumbuhan perdagangan, serta tuntutan efisiensi dalam menghadapi liberalisasi sektor jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan fakt... see more


Kartika Rahma Sari, Widyastutik Widyastutik    

Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kayu lapis dengan menggunakan Gravity Model, dan menghitung Nilai Tarif Ekuivalen dari Non Tariff Barriers (NTBs) kayu lapis Indonesia di negara tujuan. Berdasarkan pendekatan ... see more


Dwi Wahyuniarti Prabowo    

Pemerintah sampai saat ini belum memiliki daftar komoditi bahan pangan pokok (Bapok) yang konsisten. Terdapat perbedaan pandangan tentang komoditi Bapok antar lembaga pemerintah, misalnya Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. Kep28/... see more


Aditya Paramitha Alhayat    

ince distance is considered as a barrier to trade in the contemporary world, it is perceive that all countries become important markets for exporters. For Indonesia, turkey is considered as high potential market as well as a gateway of trade and investme... see more