SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan Hardiness dengan Emotion Fokused Coping pada anak remaja yang sedang berkonfik dengan hukum. Hipotesis penelitian ini adalah Ada hubungan Hardiness dengan Emotion-focused Coping pada anak yang berhadapan dnegan Hukum (ABH) .Sebagai variable bebasnya adalah Hardiness (X) dan varibel tergantungnya adalah Emotion-focused Coping (Y) . Subyek penelitian ini adalah 60 orang anak remaja yang sedang berhadapan dengan hukum di Jombang . Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan skala pengukuran berupa angket Hardiness dan Emotion-focused Coping, Observasi sebagai pelengkap data. Teknik quota sampling, Analisis data menggunakan Analisis Produc Moment Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil korelasi antara variabel hardiness dengan Emotion-fokused coping (EFC) , yang dilakukan denga analisis korelasi moment tangkar (product moment) dari Karl Pearson dengan jumlah subyek N = 60 diperoleh koefesien rxy = 0,437 ; p = 0,038 (p<0,001), berarti hasil analisis tersebut menunjukan ada hubungan yang sangat signifikan antara hardiness dengan Emotion-fokused coping . Artinya semakin tinggi Hardiness maka semakin tinggi Emotion-focused Coping pada individu, sebaliknya semakin rendah Hardiness maka semakin rendah pula emotion-focused coping anak ABH