ARTICLE
TITLE

PERUBAHAN KEBUDAYAAN PADA MASA TRANSISI PRAISLAM KE ISLAM DI SUMEDANG CULTURAL CHANGES IN TRANSITION PREISLAM TO ISLAM IN SUMEDANG DOI : 10.24164/pw.v2i2.47

SUMMARY

ABSTRACTCulture is dynamic and always changing. In Indonesia in general, the culture evolved from prehistoric cultures, classical (Hindu-Buddhist), Islam, and Colonial. Sumedang cultures as well as typically developing people in Indonesia. Forms of cultural change among other Sumedang society can be observed through the building of the king's tomb. To know it is done through a research study is qualitative with descriptive method. Sumedang kebudyaan change society in the pre-Islam to Islam seen in the tombs of kings is to show there is still an element of prehistoric culture in the form of a staircase structure and elements of Islamic culture in the form of headstones flattened shape. Keywords: cultural change, tombs, terraced structures, headstone ABSTRAKKebudayaan bersifat dinamis dan selalu berubah. Di Indonesia pada umumnya, kebudayaan masyarakat berkembang dari kebudayaan masa prasejarah, klasik (Hindu-Buddha), Islam, dan Kolonial. Kebudayaan masyarakat Sumedang juga berkembang sebagaimana umumnya masyarakat di Indonesia. Bentuk perubahan kebudayaan masyarakat Sumedang antara lain dapat diamati melalui bangunan makam para raja. Untuk mengetahui hal itu dilakukan kajian melalui penelitian bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Perubahan kebudyaan masyarakat Sumedang pada masa pra-Islam ke Islam yang terlihat pada makam raja-raja adalah menunjukkan masih ada unsur kebudayaan prasejarah berupa struktur berundak dan unsur kebudayaan Islam berupa bentuk nisan pipih. Kata kunci: perubahan kebudayaan, makam, struktur berundak, nisan

 Articles related