ARTICLE
TITLE

Hubungan Aktifitas Berulang Dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Tenaga Kerja di PT Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017

SUMMARY

Hubungan Aktifitas Berulang Dan Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Tenaga Kerja di PT Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi  Tahun 2017 1 Putri Sahara H, SKM, M.K.K.K., 2 Rika Eliya Sari, 3 Irwandi Rachman, SKM, M.Kes1.2.3Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Harapan Ibu, Jambi,Indonesiauti_81@yahoo.com AbstrakLatar Belakang : Keluhan Otot muskuloskeletal disorders adalah resiko kerja mengenai gangguan otot yang disebabkan oleh kesalahan postur kerja dalam melakukan suatu aktivitas kerja, keluhan pada bagian ototskeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit, apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligament dan tendonMetode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional.tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan aktifitas berulang, sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal disorders pada tenaga kerja di PT. Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi. Sampel dalam peneltian ini adalah pekerja dibagian perkebunan sebanyak 136 orang dan untuk melihat hubungan antara variabel dilakukan uji statistik dengan Chi-squareHasil : Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan aktifitas berulang  dengan nilai p-Value 0,040, serta ada hubungan sikap kerja dengan nilai p-Value 0,010 terhadap keluhan muskuloskeletal disorders.Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara aktifitas berulang dengan keluhan muskuloskeletal disordersdi bagian Afdeling PT. Bahari Gembira Ria  Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai p-Value 0,040, dan Ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal disorders di bagian Afdeling PT. Bahari Gembira Ria  Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017 dengan nilai p-Value 0,010. Kata kunci: Aktifitas Berulang, Sikap Kerja, Keluhan muskuloskeletal disorders  AbstractBackground : Musculoskeletal disorders Musculoskeletal disorders are the work risk of muscle disorders caused by workplace errors in performing a work activity, a complaint on the muscular part felt by a person from a very mild to very painful complaint, if the muscle accepts static charges repeatedly and in time long, will cause a complaint of damage to joints, ligaments and tendonsMethod : This research is a quantitative research with Cross Sectional approach. This research is a quantitative research with Cross Sectional approach.the purpose of this study is to know the relationship of repetitive activity, work attitude with complaints of musculoskeletal disorders at the workforce at PT. Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi. The sample in this study is the plantation worker as much as 136 people and to see the relationship between variables is done statistical test with Chi-square.Results :The statistical test results obtained there is a relationship of repetitive activities with the value of p-Value 0.040, and there is a working attitude relationship with the value of p-Value 0.010 to complaints musculoskeletal disorders.Conclusion: There is a significant relationship between repeated activities with complaints of musculoskeletal disorders in the PT Afdeling section. Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi with p-Value value 0.040, and There is a significant relationship between work attitude with complaints of musculoskeletal disorders in the PT Afdeling. Bahari Gembira Ria Kabupaten Muaro Jambi Year 2017 with p-Value value 0.010. Key words: Recurring Activity, Work Attitude, Musculoskeletal Complaints disorders

 Articles related

Tanti Kirana Utami    

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui perselisihan pemutusan hubungan kerja. Masalah difokuskan pada implementasi penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja pada perusahaan di Cianjur. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan t... see more


Juharna, Usman, Fitriani Umar    

Dukungan keluarga sangat mempengaruhi pembentukan konsep diri dan life style lansia. Keluarga berperan penting untuk meningkatan kesehatan lansia untuk memenuhi kebutuhan lansia dalam bentuk kasih sayang, pertolongan,dukungan, arahan serta motivasi. Tuju... see more


Fatri Kadir, Muhammad Siri Dangnga, Abdul Madjid    

Penyakit diare masih menjadi masalah umum dengan tingkat kejadian bahkan kematian tertinggi beberapa di negara berkembang, serta sebagai bagian dari faktor utama tingginya angka kejadian dan kematian anak di dunia. Menurut data United Nations Children's ... see more


Hermianti, Rahmi Amir, Ayu Dwi Putri Rusman    

Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan di puskesmas antara lain di sebabkan oleh kinerja perawat yang belum optimal. Hal ini terjadi sebagai akibat rendahnya Motivasi Kerja Dan Disiplin Tenaga Kerja Perawat. Kedua hal ini sangat berperan dalam meningkatka... see more


MAURITZ TRITANJAYA SIDABARIBA    

Penelitian ini mengangkat masalah: Bagaimana bentuk perlindungan hukum dalam pemutusan hubungan kerja karena pekerja/buruh menolak mutasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan? Bagaimana keabsahan pemutusan hubungan kerja ... see more