ARTICLE
TITLE

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PAI Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Balai Ahad Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022

SUMMARY

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran PAI. Hal ini disebabkan guru masih dominan menggunakan metoda ceramah yang menganggap pelajaran PAI adalah hafalan. Padahal untuk menyampaikan materi PAI dibutuhkan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat memahami konsep PAI dan tidak merasa bosan. Selain itu juga dibutuhkan metode yang menunjang keberhasilan pembelajaran. Diantara berbagai metode pembelajaran yang ada terdapat metode bermain peran. Metode ini dpat menenerapkan kemampuan di bidang afektif (sikap) siswa dalam kehidupan sehari-hari. Melihat hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar PAI Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Balai Ahad Kecamatan Lubuk Basung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan metode bermain peran pada pembelajaran PAI. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pada siklus I materinya tentang menghafal bacaan shalat dan siklus II tentang keserasian gerakan dan bacaan shalat. Dimana setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 105 menit. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri 01 Balai Ahad Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan subjek penelitian adalah kelas III yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik observasi, pencatatan lapangan dan evaluasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif model interatif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman (1992) yang terdiri dari reduksi data, peyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : metode bermain peran adalah teknik simulasi yang seakan-akan benar-benar terjadi pada siswa untuk menerapkan suatu konsep dalam pendidikan. Dari hasil tes yang telah dilakukan teryata tingkat pemahaman siswa terhadap materi meningkat, yang mana hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata 6,96, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 8,57.

 Articles related

Windy Eka Putri,Akil Akil,Jaenal Abidin    

Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan dengan status nonformal. Madrasah Diniyah fokus dalam memberikan pembelajaran terkait nilai-nilai agama islam. Walaupun dalam sifat nya Madrasah Diniyah ini sebagai pendidikan nonformal akan tetapi madrasah menj... see more


Nur Riska Wahyuningsih, Fawait Syaiful Rahman    

Abstrak Covid-19 berdampak pada segala sektor kehidupan, dari ekonomi, politik, kesehatan, sosial, hingga pendidikan. Pendidikan di Indonesia selama Pandemi Covid-19 mengalami adaptasi cukup beragam, mulai dari pembatasan sosial hingga penutupan sementar... see more


dira alifa    

Pendidikan nasional adalah sebuah sistem dan sistem pendidikan nasionalnya merupakan  subsistem dari pembangunan nasional. Dengan bantuan manajemen pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah proses kerja sama yang sistematik, sistemik, dan komprehens... see more


Nisya Nur Choirunia Wati    

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan jam tambahan pada siswa kelas III An Nur di MI Muhammadiyah 1 Dimoro Sukoharjo sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an siswa.Jenis Penelitian ini menggunak... see more


Sri Wahyuni,Ayu Mentari Mutmainnah    

BSTRAKSelf control (pengendalian diri) sangat penting dimiliki oleh remaja karena berbagai perubahan budaya dan gaya hidup akibat globalisasi menuntut seseorang untuk bersikap dan menempatkan diri sesuai keberadaannya di tengah-tengah orang lai... see more