Home  /  Jurnal Litbang  /  Vol: 18 Núm: 1 Par: 0 (2022)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Capaian Kinerja Pembangunan Pedesaan Kawasan Pesisir

SUMMARY

ENGLISHManaging the potential of coastal regions becomes a development challenge in order to improve human welfare. This research aimed to describe the performance achievement of rural development in the coastal regions in the study area. This research used a quantitative approach. It used secondary data. It used descriptive-comparative analyses. The descriptive result showed that all villages in the coastal areas have increased their rural development indexes (IDM) but only about 43% increased their status for the period 2017 to 2021. The comparative result proved that in 2021 the highest IDM is in Trangkil District and the lowest one was in Batangan District. The comparative test using Chi-Square (X2) for the development performance has a counting value of 8,125 in significance of 10 %. It is greater than the table value so there is a significant difference in development performance among the coastal regions in the study area. Therefore, the region having the least development indexes (IDM) should become the priority in the regional development policy to alleviate disparity. INDONESIAPengelolaan potensi kawasan pesisir untuk mewujudkan kesejahteraan menjadi tantangan pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan capaian kinerja pembangunan pedesaan kawasan pesisir di area studi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder. Analisa data menggunakan analisis deskriptif-komparatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan semua desa kawasan pesisir di area studi mengalami peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) tetapi hanya sebagian desa mengalami peningkatan status tipologinya selama kurun waktu 2017 - 2021. Hasil analisis komparatif menunjukkan bahwa tahun 2021 capaian IDM kawasan pesisir tertinggi berada di kawasan Trangkil dan IDM terendah berada di kawasan Batangan. Uji komparatif dengan Chi kuadrat (X2), kinerja pembangunan pedesaan kawasan pesisir kurun waktu 2017-2021 memiliki nilai hitung chi kuadrat (X2) 8,125 signifikan pada signifikansi 10%, lebih besar dari nilai tabel sehingga ada perbedaan signifikan capaian kinerja pembangunan pedesaan antar kawasan pesisir di area studi. Oleh karena itu, kawasan yang memiliki capaian IDM terendah perlu memperoleh prioritas dalam kebijakan pembangunan untuk mengeliminasi kesenjangan pembangunan.

 Articles related

Fitria Ekarini, Priyanto Priyanto    

Tujuan dari penelitian untuk: mengembangkan aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK, dan mengetahui besarnya kualitas aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK. Metode Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan ... see more


KUNI SAADAH    

Literasi sains merupakan suatu kemamuan siswa dalan mengidentifikasi pertanyaan guna memperoleh pengetahuan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Brain-Based Learning dalam peningkatan literasi sains siswa pada pembelajar... see more


erna Yantiningsih    

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar mahasiswa prodi pendidikan jasmani kesehatan di STKIP PAMANE Talino Ngabang. Capaian indek prestasi komulatif dapat dijadikan salah satu penentu hak alumni untuk mencari pekerjaan khususny... see more


Sudji Munadi  10.21831/jptk.v18i2.9326    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil tes seleksi masuk program D3 Reguler Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) dan prestasi akademik mahasiswa D3 FT UNY yang lulus tes seleksi dan (2) daya prediksi tes seleksi terhadap p... see more


Sulis Ni'matun Naharin,Rizka Rizqi Robby,Rachmadania Akbarita    

Pendidikan bermutu menjadi tujuan ke-4 dari SDGs yaitu dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata untuk semua masyarakat serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat pada tahun 2030. Target yang diharapkan dari tujuan pendidika... see more

Revista: Briliant