SUMMARY
Pengurangan mobilitas masyarakat akibat covid-19, seperti penerapan work from home dan school at home, berdampak pada industri transportasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sector transportasi dan pergudangan pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi cukup dalam, tumbuh negative sebesar 30,80%. Hal tersebut memicu laba perusahaan mengalami instabilitas, mak dari itu riset ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas, aktivitas, dan leverage terhadap rasio profitabilitas dengan firm size sebagai variabel moderasi pada Perusahaan Transportasi yang terdaftar di BEI. Jenis riset bersifat kuantitatif dengan jenis data sekunder. Dengan memakai teknik purposive sampling ditemukan sekitar 20 perusahaan yang menjadi tolak ukur untuk dijadikan sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi pengujian deskriptif, pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan memakai cara regresi sederhana dan Moderated Regressions Analysis (MRA). Maka hasil akhir penelitian ini menjelaskan bahwa rasio likuiditas dan rasio leverage memilki pengaruh yang signifikan dan positif atas profitabilitas, namun rasio aktivitas tidak memiliki pengaruh signifikan dan negatif atas profitabilitas. Sementara firm size dapat mengendalikan dampak likuiditas maupun leverage atas profitabilitas, firm size tidak dapat mengendalikan dampak operasi atas profitabilitas. Manajemen modal yang baik diperlukan untuk mengatur tingkat pinjaman pada aset dan modal bisnis untuk mengurangi biaya dan memaksimalkan keuntungan atau profitabilitas.