ARTICLE
TITLE

PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN GOUT DI DESA WAIMITAL DUSUN WAIMITAL KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

SUMMARY

Gout merupakan gangguan inflamasi akut yang ditandai dengan adanya nyeri akibat penimbunan Kristal monosodium urat pada persendian maupun jaringan lunak didalam tubuh. Di dunia prevalensi penyakit gout mengalami kenaikan jumlah penderita hingga dua kali lipat antara tahun 1990-2010. Di Amerika Serikat penyakit gout mengalami peningkatan dan mempengaruhi 8.3 juta (4%) orang Amerika. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri sendi adalah dengan terapi non farmakologi seperti senam ergonomik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan keluhan nyeri sendi pada lansia di Dusun Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasy eksperimental) dengan pendekatan non-equivalent control group design. Metode pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi skala nyeri. Pengolahan data dengan SPSS menggunakan uji statistik Pairest sample t-test dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian dengan menggunakan uji parametrik Paired sample t-test menunjukan kelompok perlakuan nilai p=0,000 sedangkan kelompok kontrol nilai p=0,948. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa senam ergonomik berpengaruh terhadap penurunan keluhan nyeri sendi pada lansia dengan gout di Dusun Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.Kata kunci : Senam Ergonomik, Skala Nyeri, Lansia, Gout

 Articles related

Ani Isnawati,Retno Gitawati,Emiliana Tjitra,Indri Rooslamiati,Mariana Raini,Delima -RASIONALISASI PENGGUNAAN OBAT SIMPTOMATIK DAN OBAT LAIN YANG DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN OBAT ARTESUNATE-AMODIAKUIN PADA SUBYEK MALARIA DI DELAPAN PUSKESMAS SENTINEL KALIMANTAN DAN SULAWESI    

Background. Since 2004, Malaria Program in Indonesia has used Artemisinin Combination Therapy (ACT) to replace the chloroquine resistance. The recommended ACT is Artesunate dan Amodiaquine (AAQ) combination for uncomplicated falciparum malaria. To reliev... see more


Lusianawaty Tana,Delima DelimaGAMBARAN NYERI PINGGANG PADA PARAMEDIS DI BEBERAPA RUMAH SAKIT DI JAKARTA    

Nyeri pinggang merupakan gangguan otot rangka yang paling sering di antara gangguan otot rangka, dan masih merupakan masalah bagi paramedis.Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran nyeri pinggang pada paramedis di beberapa rumah sakit di Jakarta. Di... see more


Toha Machsun,Dera Alfiyanti,Mariyam Mariyam    

Nyeri merupakan penyebab stressor pada anak saat hospitalisasi, salah satu penyebabnya yaitu prosedur invasif pungsi vena. Manajemen nyeri merupakan kebutuhan dasar yang harus didapatkan anak saat menjalani hospitalisasi, salah satunya yaitu terapi non f... see more


Fina Herlinda Nur, Fina Herlinda Nur , Dyan Roshinta Laksmi Dewi, Dyan Roshinta Laksmi Dewi , Syarifah Nurul Yanti Syarifah Nurul Yanti    

Abstrak: Association Between Prolonged Sitting At Office Hours And Physical Activity With Low Back Pain Complaint. The aim of this study was to determine descriptive analytical study with cross-sectional approach. Total sample was 68 Kantor Terpadu Ponti... see more


Nada Adinda Irhamna    

Pekerja finishing di Proyek XYZ menghabiskan banyak waktu bekerja dengan postur tubuh yang tidak tepat selama tahap penyelesaian proyek yang mengakibatkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu, nyeri pada otot rangka. Keluhan-keluhan tersebut berdampak ... see more