ARTICLE
TITLE

PENGARUH APLIKASI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN BATANG BROTOWALI (Tinospora sp.) TERHADAP SERANGGA UJI JANGKRIK (Gryllus mitratus) DI LABORATORIUM

SUMMARY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dan batang brotowali (Tinospora sp.) terhadap mortalitas dan perkembangan serangga uji jangkrik (Gryllus mitratus) di laboratorium.  Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan P0 (kontrol) tanpa aplikasi ekstrak pestisida nabati, P1 aplikasi ekstrak daun sirih konsentrasi 5%, P2 aplikasi ekstrak daun sirih konsentrasi 10%, P3 aplikasi ekstrak batang brotowali konsentrasi 5%, dan P4 aplikasi ekstrak batang brotowali konsentrasi 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun sirih konsentrasi 5% dan 10%  menyebabkan mortalitas jangkrik sebesar 76% pada pengamatan 15 hsa (hari setelah aplikasi).  Sedangkan aplikasi ekstrak batang brotowali konsentrasi 5% menyebabkan mortalitas jangkrik sebesar 86%, dan aplikasi ekstrak batang brotowali konsentrasi 10% menyebabkan mortalitas serangga uji jangkrik sebesar 74% pada pengamatan 15 hsa.  Aplikasi ekstrak daun sirih dan batang brotowali secara nyata mempengaruhi perkembangan jangkrik, sehingga nimfa yang berhasil menjadi imago tidak lebih dari 20%.

 Articles related

Masriyana Masriyana,Kus Hendarto,Sri Yusnaini,Yohannes C Ginting    

Produktivitas semangka di provinsi Lampung tergolong rendah, karena lahan pertanian di provinsi Lampung didominasi tanah ultisol. Untuk meningkatkan kesuburan tanah ultisol dalam budidaya semangka diperlukan penambahan bahan organik dan pupuk hayati. Pen... see more


Meylita Mustikawati,Dad R. J. Sembodo,Purba Sanjaya,Hidayat Pujisiswanto    

Aplikasi herbisida glifosat banyak dipilih untuk mengendalikan gulma karena memiliki spektrum pengendalian yang luas. Hujan merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan efektivitas herbisida glifosat sedangkan penambahan surfaktan dalam aplikasi her... see more


I Gde Agung Indrayuana Giri,Sri Yusnaini,Jamalam Lumbanraja,Henrie Buchari    

Biomassa karbon mikroorganisme tanah (C-mik) merupakan indikator untuk mengetahui jumlah biomassa mikroorganisme yang berperan untuk mengukur aktivitas dari mikroorganisme di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh olah tanah dan... see more


Ruby Priaegar Hamonangan,Afandi Afandi,Didin Wiharso,Karden E.S Manik    

Salah satu usaha untuk meningkatkan kesuburan tanah supaya hasil kedelai tinggi yaitu menggunakan pupuk organik (Birnadi, 2014). Pemberian bahan organik dapat menurunkan bulk density tanah karena membentuk agregat tanah yang lebih baik dan memantapkan ag... see more


Daud Maulana,Sarno Sarno,Yayuk Nurmiaty    

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi asam humat dan pemupukan fosfor terhadap serapan hara P dan K tanaman tomat. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung menggunakan... see more