ARTICLE
TITLE

Komunikasi Virtual Saat Hari Raya Idul Fitri Pada Masa Covid-19

SUMMARY

Pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun ini membuat pemerintah terus melakukan berbagai strategi dalam mengatasi virus covid-19 diantaranya pembatasan mobilitas masyarakat terlebih pada perayaan hari raya idul fitri 1442 H, dimana masyarakat dilarang untuk mudik. Namun pada pelaksanaannya penerapan kebijakan larangan mudik menuai pro dan kontra. Untuk mensiasati kondisi tersebut kebanyakan masyarakat memanfaatkan teknologi digital melalui Relationship Virtual. Namun demikian, kondisi tersebut menimbulkan masalah baru yaitu apakah relationship virtual dapat menggeser tradisi silaturahmi secara tatap muka dan masyarakat dapat menerima kondisi tersebut pada hari raya idul fitri 1442 H. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menempatkan peneliti sebagai bagian peranan dari masyarakat dan menguraikan data yang ditemukan di lapangan menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pergeseran budaya, yaitu  tradisi mudik sebelum pandemi dan hambatan-hambatan yang terjadi di masa adaptasi kebiasaan baru setelah adanya komunikasi virtual.

 Articles related