ARTICLE
TITLE

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Mulberry (Morus Rubra L) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Jamur Candida Albicans-In Vitro10.33757/jik.v6i1.513

SUMMARY

Candida albicans merupakan penyebab utama infeksi vagina. Aktifitas antimikroba dan senyawa  berry menunjukkan bahwa kandungan anthocyanin dapat melindungi dari bakteri patogen manusia. Pertumbuhan buah mulberry di Indonesia tumbuh secara liar dan pemanfaatnya sedikit oleh masyarakat Indonesia karena kurangnya ketidaktahuan masyarakat terhadap manfaat farmakologis yang di miliki oleh tumbuhan mulberry. Kandungan yang terdapat didalam daun Mulberry adalah alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Jenis penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratories dengan pendekatan Post-Test Only Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Laboratorium Profesor Nidhom Foundation Surabaya. Daun mulberry yang akan diekstrak diambil di tanaman yang ada di Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Jumlah sampel adalah 8 seri pengenceran ekstrak mulberry (15%, 30%, 45%, 60%, 75%, 80%, 95%, 100%) dalam 4 cawan petri. Tahap Persiapan dialkukan dengan melakunan  pembuatan stok bakteri pada media agar serta pembuatan ekstrak daun Mulberry. Cawan petri yang berisi Nutrient Agar dituang dengan suspense Candida albicans dan selanjutnya diberikan ekstrak mulberry dengan 8 seri pengenceran dan diinkubasi selama 24 jam. Hasil menunjukan terdapat zona hambat pada konsentrasi ekstrak mulberry 80%, 95%, 100% pada keempat cawan petri. Kesimpulan terdapat pengaruh ektrak mulberry pada aktivitas antimikroba candida albicans pada konsentrasi ekstrak 80%,95%, dan 100%.

 Articles related