ARTICLE
TITLE

Perbandingan Derajat Keparahan Terhadap Jumlah Neutrofil, Limfosit dan Neutrophile to Lymphocyte Ratio (NLR) pada Pasien Covid-19 DOI : 10.30602/jvk.v8i2.997

SUMMARY

COVID-19 merupakan penyakit baru yang menggemparkan dunia pada Desember 2019 yang kemudian menyebar luas  di dunia. Peningkatan rasio neutrofil limfosit (NLR) dapat merefleksikan proses inflamasi yang meningkat dan prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung adanya perbandingan jumlah neutrofil,  limfosit dan NLR pada pasien COVID-19 derajat ringan, sedang dan berat. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Analisa data dilakukan dengan uji Kruskal walis. Penelitian dilakukan di RSUD Ragab Begawe Caram pada bulan Febuari-Maret 2022. Subyek penelitian ini berjumlah 232 pasien positif COVID-19 yang melakukan pemeriksaan hematologi rutin dan berusia > 18 tahun. Hasil analisa data menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara jumlah neutrofil antar derajat keparahan dengan p value 0,000. Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah limfosit yang antar derajat keparahan dengan p value 0,003 dan terdapat perbedaan bermakna antara NLR yang antara tiga derajat keparahan penyakit dengan p value 0,000.

KEYWORDS

 Articles related

Diana Eka Pratiwi 10.35580/sainsmat7273612018 Views : 257 times    

Kemajuan pesat teknologi menyebabkan peningkatan kebutuhan baterai, salah satunya baterai ion litium. Baterai litium memiliki cairan elektrolit yang mudah terbakar bila mengalami kebocoran elektrolit dan logam lithium dalam baterai akan bereaksi dengan a... see more

Revista: Sainsmat

Mardjan SoekirnoPengamatan Beberapa Aspek Biologis Periplaneta bronnea Bunneister ( Blattaria; Blattidae) di Laboratorium    

Pengamatan tertiadap beberapa aspek biologis Periplaneta brunnea Burmeister telah dilakukan sejak bulan Juni 1984 di Laboratorium Entomotogi Puslit Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes, Jakarta. Spesimen diperoleh dari hasil penangkapan kecoa/lipas/coro d... see more


Gustan Pari,Adi Santoso,Djeni Hendra,Buchari Buchari,Akhirudin Maddu,Mamat Rachmat,Muji Harsini,Teddi Heriyanto,Saptadi Darmawan    

Penelitian nano teknologi dalam ranah hasil hutan dapat dieksploitasi dari lignoselulosa menjadi nano karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan struktur nano karbon yang potensial sebagai material bioenergi atau biosensor. Kayu jati dan bambu di... see more


Adi Santoso,Abdurachman Abdurachman    

Sebagian kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu untuk industri perekat seperti NaOH, NH4OH, dan metanol saat ini sudah tersedia di pasaran dalam negeri, sementara bahan baku seperti fenol dan resorsinol yang bersumber dari minyak bumi semakin terbatas, ... see more


Gustan Pari,Adi Santoso,Djeni Hendra,Buchari Buchari,Akhirudin Maddu,Mamat Rachmat,Muji Harsini,Teddi Heryanto,Saptadi Darmawan    

Perkembangan ilmu pengetahuan abad ini dan yang akan datang sudah memasuki teknologi nano. Di bidang hasil hutan, teknologi nano yang dapat dikembangkan di antaranya adalah nano karbon dari bahan berlignoselulosa. Tujuan penelitian ini adalah menyediakan... see more