SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi KPU Kabupaten Sukoharjo dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data baik dari sumber pustaka atau dokumen, konsep yang akan dikaji adalah bagaimana proyeksi partisipasi pemilih dalam pemilihan di tengah pandemi covid-19. Selain studi pustaka, teknik pengumpulan data juga dilakukan dengan cara wawancara kepada penyelenggara Pilkada tingkat KPU daerah, yakni KPU Kabupaten Sukoharjo. Peneliti juga melakukan pengumpulan data dengan kuesioner kepada sejumlah responden yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang kemudian diikuti dengan analisis kuantitatif yang bersumber pada hasil kuesioner responden. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pilkada 2020 diantaranya konteks politik, keyakinan pemilih dan informasi yang didapat oleh pemilih. Berdasarkan data kuesioner 50 responden yang dilakukan oleh peneliti, indikator konteks politik yang paling berpengaruh dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dibandingkan dengan dua indikator lainnya dengan rata-rata 80,8% dalam kategori “Baik”. Untuk mewujudkan Pilkada Serentak ditengah pandemi dengan angka partisipasi yang tinggi, pertama, menyusun strategi komunikasi dan teknis guna mendorong minat serta memberi kemudahan pelayanan pemberian suara. Kedua, penyelenggara dapat memaksimalkan sosialisasi secara daring dengan platform berbagai bentuk media sosial.Kata Kunci : Partisipasi, Pilkada Serentak, Strategi