SUMMARY
Usaha UD. Intansari Raya tidak mengalami perkembangan dan mengalami penurunan penjualan di masa pandemi covid-19. Beberapa penyebabnya antara lain: desain kemasasn yang masih sederhana, manajemen usaha dan keuangan belum dilakukan, alat produksi masih menggunakan alat yang sederhana, masih rendahnya sumber daya manusia terdidik atau terlatih, dan produk yang dihasilkan belum dikenal luas serta naiknya harga bahan baku produksi yang sangat berpengaruh pada naiknya harga jual produk. Oleh karena itu diperlukan analisis strategi pengembangan usaha dan pemasaran untuk perusahaan dapat tumbuh dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan dan menganalisis strategi pengembangan usaha dan pemasaran yang tepat pada UD. Intansari Raya dengan metode analisis matriks SWOT serta QSPM. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Metode penelitian menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks SWOT serta matrik QSPM. Hasil panelitian menunjukkan diagram cartesius analisis SWOT bahwa perusahaan berada pada kuadran IV, yaitu perusahaan berada pada posisi growth and build. Dari hasil QSPM diketahui bahwa strategi prioritas dengan Total Attractive Score (TAS) tertiggi adalah 5,946 yaitu memperbaiki kemasan produk sehingga menjadi ciri khas produk dan meningkatkan pemasaran.