SUMMARY
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat kuat dalam setiap lini aktivitas kehidupan manusia, terutama aktivitas ekonomi. Sehingga menyebabkan permasalahan ekonomi yang sangat kompleks yang berdampak buruk bagi kestabilan ekonomi keluarga. Kepanikan terjadi terutama pada aktivitas pembelian barang kebutuhan dalam jumlah besar akibat adanya informasi bohong yang menyesatkan masyarakat. Sehingga menimbulkan panic buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Ekonomi Keluarga terhadap fenomena panic buying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang pengolahan datanya dilakukan dengan metode statistik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex-post facto. Responden penelitian merupakan konsumen ibu rumah tangga di Kota Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis pengaruhnya secara parsial. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan ekonomi rumah berdampak pada fenomena panic buying di kalangan ibu rumah tangga selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bandar. Lampung. Kontribusi pengaruh parsial variabel pendidikan ekonomi sebesar 32,5%. Fenomena panic buying ibu rumah tangga di era pemulihan pandemi covid-19 di Kota Bandar Lampung