SUMMARY
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di RSAU Lanud Sulaiman, Peneliti mendapati terjadinya duplikasi penomoran pada berkas rekam medis. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi duplikasi penomoran berkas rekam medis di RSAU Lanud Sulaiman dengan menerapkan metode fishbone. Jenis peneitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan dengan presentase pada bulan April sebesar 2,5% dari total 1.250 berkas, pada bulan Mei sebesar 4,4% dari total 381 berkas, dan pada bulan Juni sebesar 1,7% dari total 574 berkas. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut antara lain menambah petugas yang berpendidikan minimal D3 rekam medis, memberikan kesempatan kepada petugas rekam medis untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu minimal D3 rekam medis, pengadaan Kartu Indeks Pasien (KIUP) dan merekrut petugas Information Technology (IT) Rumah Sakit.