Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 10 Núm: 2 Par: PP (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Kajian Risiko Proses Pengolahan Lumpur Tinja Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Batu)

SUMMARY

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Batu merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Limbah Domestik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu. Pada tahun 2017-2019 debit pengolahan IPLT Kota Batu sebesar 36 m3/hari. Berdasarkan hasil analisis laboratorium tahun 2017 – 2019, diperoleh hasil bahwa parameter indikator pencemaran tidak memenuhi baku mutu. Nilai effluent pada IPLT Kota Batu Tahun 2019 untuk parameter BOD, COD, TSS, pH, dan minyak lemak masing-masing sebesar 59,42 mg/L; 188,7 mg/L; 46,8 mg/L; 9,2; dan 6,5 mg/L. Sehingga diperlukan identifikasi terhadap terjadinya kegagalan pengolahan lumpur tinja untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko kegagalan serta saran perbaikan yang dapat dilakukan. Lingkup penelitian ini adalah mengevaluasi pengolahan air limbah pada operasional sebelum tahun 2019 dengan debit pengolahan 36 m3/hari. Analisis untuk meminimalisir kegagalan dalam pengolahan lumpur tinja menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Risiko terjadinya kegagalan pada instalasi pengolahan lumpur tinja dianalisis dengan menggunakan metode fishbone. Risiko tersebut dapat dihitung nilai severity, occurence, dan detection dari metode FMEA dan dari nilai tersebut dapat ditentukan prioritas penanganan dan perbaikan dengan mengalikan hasil nilai severity, occurence, dan detection yang dinyatakan dalam bentuk Risk Priority Number. Berdasarkan dari hasil analisis dan kuisioner yang didapatkan, upaya untuk memperkecil kegagalan pengolahan lumpur tinja diantaranya pengurasan rutin barscreen, memperketat SOP penyedotan lumpur tinja, pelatihan atau seminar tentang pengolahan tinja, mengontrol limbah masuk, perawatan pada unit ABR, Kolam Fakultatif, Kolam Maturasi, dan pompa vacuum truk tinja secara rutin.

 Articles related

Adhiola Kusumoningrat Nugroho,Eddy Setiadi SoedjonoDOI: 10.12962/j23373539.v11i3.92449    

Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Pemerahan Sapi dengan sistem lumpur aktif seringkali mengalami masalah, salah satunya adalah masalah sludge bulking. Permasalahan sludge bulking menyebabkan pengendapan lumpur sangat buruk dan lumpur aktif melimpa... see more


Angie Prabhata Putra,Bowo Djoko MarsonoDOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8852    

Banjir dan kekeringan merupakan sebuah fenomena yang rutin dihadapi di berbagai daerah dengan kerugian yang tidak kecil contohnya di wilayah Jabodetabek pada bulan februari tahun 2007, banjir yang terjadi selama 5 hari mencapai kerugian sekitar 8,6 trili... see more


Raissa Arethia Fahira,Agus SlametDOI: 10.12962/j23373539.v11i3.92058    

Berbagai kegiatan manusia menghasilkan air limbah, salah satunya adalah aktivitas rumah sakit. Air limbah rumah sakit umumnya memiliki karakteristik serupa dengan limbah domestik, tetapi mengandung zat toksik, non-biodegradable, atau polutan yang infeksi... see more


Wororeni Wororeni,Agus SlametDOI: 10.12962/j23373539.v9i2.54733    

Banyak pelaku usaha mikro di Kota Surabaya yang belum melakukan pengolahan air limbahnya. Saat ini unit IPAL PT SIER memiliki idle capacity sebesar 5000 m3/hari, sehingga Pemerintah Kota Surabaya dan Provisi Jawa Timur, menugaskan PT SIER untuk menerim... see more


Gaby Dian Mega,Welly HerumurtiDOI: 10.12962/j23373539.v5i1.15035