SUMMARY
Konsumen cenderung menjadi alergi terhadap iklan dan berupaya menghindari tayangan iklan diberbagai media digital. Adanya perilaku penghindaran iklan menyebabkan iklan produk yang dibuat menjadi berlebihan tanpa penonton. Sebab konsumen cenderung anti terhadap iklan. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk melihat bagaimana Smart Digital Content Marketing (SDCM) dapat mempengaruhi perilaku pengindaran iklan, sehingga menjadi bahan evaluasi bagi UMKM dalam adopsi SDCM sebagai bentuk strategi pemasaran di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dimana menguji hubungan antar variabel dalam satu model penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Tehnik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan software smart-PLS 2.0. Secara umum penelitian menemukan bahwa SDCM tidak mampu meredam perilaku menghindaran iklan tanpa perilaku rasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDCM berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap perilaku rasional, namun berpengaruh tidak signifikan terhadap penghindaran iklan. Sementara itu, perilaku rasional memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran iklan. Penelitian ini juga menemukan bahwa SDCM mampu memperpengaruhi secara negatif dan signifikan terhadap penghindaran iklan yang dimediasi oleh perilaku rasional. Kebaruan penelitian yang ditemukan berada pada peran perilaku rasional yang mampu memediasi gap antara SDCM dan perilaku penghindaran iklan.