SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan implementasi gerakan literasi sekolah pada tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajarandi SMA Negeri 6 Takalar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskrptif kualitatif dengan penentuan jumlah informan terdiri dari 10 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria informan kepala sekolah, guru dan siswa di SMA Negeri 6 Takalar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti melalui tiga tahapan kerja yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahaan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran di SMA Negeri 6 Takalar sudah dimulai sejak diterapkannya kurikulum 2013 di sekolah ini, yakni pada tahun ajaran 2016/2017, setahun setelah diterbitkannya Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi dan sudah sesuai dengan tahap-tahap gerakan literasi sekolah (GLS) yang meliputi tahap pembiasaan yaitu melakukan pembiasaan 15 menit membaca (membaca dalam hati dan membacakan nyaring) dalam kurun waktu tertentu, selanjutnya tahap pengembangan yaitu melibatkan seluruh warga sekolah SMA Negeri 6 Takalar yang berisikan penghargaan dan karya-karya peserta didik dari hasil literasi mereka dan tahap pembelajaran, yaitu kemampuan nalar dan kreatif siswa SMA Negeri 6 Takalar selalu dipupuk dengan literasi, sehingga dengan usaha ini, siswa senantiasa diarahkan pada hal-hal yang positif untuk menunjang daya berpikirnya menjadi pribadi yang berbudi pekerti lebih baik kedepannya.