SUMMARY
Jerami padi merupakan salah satu material luaran dari kegiatan pertanian yang hingga saat ini masih dianggap limbah oleh masyarakat. Di Kecamatan Delanggu sendiri, jerami padi pada tahun 2018 berjumlah sekitar 28.553 ton dan mayoritas masih dibakar untuk mempercepat proses pertanian baru. Disisi lain jerami padi berdasarkan analisa tim pada penelitian sebelumnya, memiliki karakter yang kuat dan visual yang khas. Di negara Asia Timur seperti Jepang, jerami padi juga menjadi material penting bagi masyarakat petani tradisional dan dimanfaatkan untuk objek utiliter serta ritual. Oleh karena itu material tersebut pada dasarnya sangat potensial untuk dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan. Melalui program pengabdian masyarakat, tim riset grup Desain Produk Universitas Sebelas Maret melakukan workshop pembuatan kerajinan jerami padi kepada mitra yaitu Kelompok Wanita Tani Sedyo Mulyo Delanggu. Tahapan dari workshop tersebut yaitu pra-produksi (penjemuran, pembersihan, dan pemukulan), dasar pembuatan tali jerami, dan pembuatan sampel karya yaitu alas panci.