ARTICLE
TITLE

STRUKTUR DAN METODE PERKECAMBAHAN BENIH ROTAN JERNANG (Daemonorops dransfieldii Rustiami)

SUMMARY

Buah rotan jernang merupakan hasil hutan bukan kayu bernilai ekonomi tinggi karena pada eksokarp buah terdapat resin. Buah rotan jernang dipanen sebelum benih mencapai masak fisiologis untuk mendapatkan resin kualitas tinggi sehingga tanaman tidak dapat meregenerasi secara alamiah dan rotan jernang di habitat alami semakin berkurang. Kendala dalam ketersedian benih bermutu adalah perkecambahan lama dan pertumbuhan bibit tidak seragam. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan metode perkecambahan yang lebih cepat dan seragam, mempelajari proses perkecambahan, dan mengembangkan metode uji daya berkecambah. Percobaan pertama menggunakan RAL dua faktor. Faktor pertama adalah pencongkelan operkulum, terdiri atas dua taraf yaitu benih utuh dan benih tanpa operkulum. Faktor kedua adalah perendaman benih terdiri atas tiga taraf yaitu kontrol, perendaman menggunakan aquades dan KNO3 0,2%. Percobaan kedua menggunakan RAL satu faktor yaitu media perkecambahan terdiri atas media pasir dan cocopeat. Data dianalisis menggunakan SAS 9.4 dan diuji lanjut menggunakan DMRT pada taraf kepercayaan 5%. Pencongkelan operkulum dan tanpa perendaman dapat meningkatkan indeks vigor dan kecepatan tumbuh. Proses perkecambahan benih rotan jernang (benih tanpa operkulum) terdiri atas empat tahap yaitu terbentuk tangkai kotiledon, kotiledon ligule, akar dan daun. Hitungan pertama dan hitungan terakhir uji daya berkecambah adalah 72 dan 104 hari setelah tanam. Kriteria kecambah normal adalah panjang plumula minimum ±15 mm, akar berkembang dengan sempurna yaitu terdapat akar primer dan akar sekunder.  Media terbaik untuk perkecambahan benih rotan jernang adalah pasir. 

 Articles related

Abdul Zainal Lawani,Amir Halid,Asda Rauf    

Penelitian ini bertujuan 1) menganalisis struktur biaya dan kelayakan usahatani cabe rawit di Kecamatan Pulubala, Kabuapten Gorontalo. 2) mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usahatani cabe rawit di Kecamatan Pulubala, ... see more


Muhammad Nurhuda,Muhammad Inti,Efan Nurhidayat,Dinna Juwita Anggraini,Nurul Hidayat,Anjariana Makmum Rokim,Ananda Rizqi azharry Rohmadan,Nurmaliatik Nurmaliatik,Nurwito Nurwito,Indah Rohana Setyaningsih,Nurdin Cahyo Setiawan,Yuda Wicaksana,Darnawi Darnawi,Yekti Maryani    

Tujuan penelitian untuk mengkaji struktur tanah rizosfer tanaman kacang hijau (Vigna radiata L) dengan perlakuan pupuk kandang dan kascing. Data pendukung diperoleh dari percobaan yang dilaksanakan di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul... see more


Niels Kærgård, Tommy Dalgaard    

Dansk landbrug og landbokultur har forandret sig drastisk over de seneste par generationer. Omkring Anden Verdenskrig oplevedes en ligevægtstilstand med mere end 200.000 selvstændige og forholdsvis små brug, og med en landbefolkning der i ... see more


Henning Otte Hansen    

Dansk landbrug har gennemgået en meget omfattende strukturudvikling siden1950’erne. Spørgsmålene er, hvad der grundlæggende har drevet denne historiskeudvikling, om der er tale om et unikt dansk forløb, eller om der mere ellermindre er tale om et interna... see more


Mega Amelia Putri,Anna Fariyanti,Nunung Kusnadi    

Kopi Arabika Gayo merupakan komoditas utama di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sebagian besar (86%) produksi kopi diekspor ke pasar dunia. Selama tahun 2006-2012, pergerakan harga kopi di tingkat eksportir mengalami kenaikan sebesar 17,18%, namun... see more