ARTICLE
TITLE

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore

SUMMARY

Introduction: Dysmenorrhea is pain felt by women during menstruation. Dysmenorrhea is classified into two, namely, primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Data from the WHO in 2018 shows that the incidence of dysmenorrhea in the world is very large. Objective: This study aims to determine the effect of lavender aromatherapy method on the level of dysmenorrhea pain. Methods: This study is a national and international literature review that was searched through Google Scholar with the keywords “dysmenorrhea/dysmenorrea” AND “lavender aromatherapy/lavender aromatherapy”. Furthermore, eight articles were selected consisting of 5 international articles and 3 national articles. Results: From all articles, it is known that there is an effect of giving lavender aromatherapy to decrease the level of dysmenorrhea pain. To reduce the pain of dysmenorrhea, one of the non-pharmacological methods is by giving lavender aromatherapy with inhalation techniques. This technique can stimulate the hypothalamus to secrete enkephalins, which act as natural pain relievers and produce a feeling of relaxation.Keywords: dysmenorrhea; teenage girl; lavender aromatherapy ABSTRAK Pendahuluan: Dismenore adalah nyeri yang dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi. Dismenore digolongkan menjadi dua yaitu, dismenore primer dan dismenore sekunder. Data dari WHO pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kejadian dismenore di dunia sangat besar. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore. Metode: Studi ini merupakan literature review secara nasional maupun internasional yang ditelusuri melalui Google Scholar dengan kata kunci “dismenore/dysmenorrea” AND “aromaterapi lavender/ aromateraphy lavender”. Selanjutnya terpilih delapan artikel yang terdiri dari 5 artikel internasional dan 3 artikel nasional. Hasil: Dari semua artikel diketahui bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore. Untuk mengurangi nyeri dismenore salah satu cara non farmakologisnya adalah dengan pemberian aromaterapi lavender dengan teknik inhalasi. Teknik ini dapat menstimulasi hipotalamus untuk mengeluarkan enkefalin yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan menghasilkan perasaan rileks.Kata kunci: dismenore; remaja putri; aromaterapi lavender

 Articles related

Rahmawati Rahmawati,Haswinrasari Hasanuddin,Ani T Prianti    

In adolescents, dysmenorrhea is very uncomfortable, even very often interferes with daily activities. The purpose of this study was to analyze the effect of giving red ginger oil to changes in the NRS scale on dysmenorrhea in adolescents in Makassar City... see more


Nadhiyatul Fyrda Fyrda,Said Usman Usman,Yusni Yusni Yusni    

ABSTRAKPreeklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan kematian bayi setiap tahun di dunia. Salah satu penyebab tingginya kasus preeklamsia pada ibu hamil adalah kurangnya pengetahuan tentang preeklamsia. Upaya peningkatan pengetahuan ib... see more


kamilia dwi utami,ulfah dian indrayani,Israhnanto Isradji,hanifah tiara putri,hilwa qonita almazia,yusri apriliani karyono    

Madu memiliki kandungan yang dapat memberikan efek antioksidan, sedangkan habbatussauda mengandung Thymoquinone yang memiliki efek antioksidan, anti inflamasi, dan anti mikroba, dimana jika dikombinasikan dapat meningkatkan efek antioksidan 3-4 kali lipa... see more


Triana Novelia, Ramlan, Nurlinda    

Konsumsi sayur dan buah orang Indonesia masih relatif rendah, sekitar 95,5% masyarakat Sulawesi Selatan umur >10 tahun kurang mengkomsumsi sayur dan buah (Riskesdas 2018). Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh media animasi dalam meningka... see more


Venyta Dwi Agmerda,Suci Rohayati    

Mengimplementasikan pembelajaran online di Indonesia dapat dikatakan tidak begitu mudah, karena berlangsungnya proses pembelajaran terdapat kendala serta dampak yang dapat ditimbulkan Hal ini dapat mempengaruhi pencapaian mahasiswa dalam mengikuti pembel... see more

Revista: Edukatif