ARTICLE
TITLE

Peran Gen TNFRSF11B sebagai Pemicu Osteoporosis Sekunder pada Pasien Artritis Reumatoid   10.15416/ijcp.2021.10.3.234

SUMMARY

Artritis reumatoid (AR) adalah kelainan autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan luas dan persisten pada lapisan sendi sinovial. Pasien dengan AR memiliki risiko lebih besar terkena osteoporosis sekunder. Osteoporosis (OP) sekunder adalah komplikasi umum dari radang sendi seperti AR. Prevalensi OP sekunder pada pasien AR di berbagai belahan dunia dilaporkan antara 22% hingga 36%. Beberapa polimorfisme genetik dapat memengaruhi timbulnya penyakit osteoporosis. Proses remodeling tulang erat kaitannya dengan receptor activator nuclear factor-?B ligand (RANKL)/RANK dan osteoprotegerin (OPG). RANK/ RANKL/OPG adalah memiliki peran penting dalam osteoklastogenesis, karena OPG mampu menghambat diferensiasi dan aktivasi osteoklas. Kajian pustaka ini membahas mengenai hubungan polimorfisme gen TNFRSF11B yang mengkode protein OPG dengan risiko osteoporosis sekunder pada penderita AR. Metode yang digunakan pada kajian pustaka ini adalah dengan penelusuran artikel penelitian dan artikel review dari Pubmed, Cochrane Library, dan Medline dengan kata kunci “TNFRSF11B polymorphism”, “osteoprotegerin polymorphism”, “rheumatoid arthritis”, dan “secondary osteoporosis”. Sebagai hasil kajian pustaka, didapatkan beberapa simpulan berbeda dari studi pengaruh polimorfisme gen TNFRSF11B terhadap OP sekunder pada AR. Gen TNFRSF11B memiliki beberapa polimorfisme yang erat kaitannya dengan remodeling tulang, di antaranya adalah C950T, G1181C, A163G, T245G dan rs4876869. Rheumatoid arthritis (RA) is an autoimmune disorder responsible for widespread and persistent inflammation of the synovial joint lining. Hence, victims are prone to greater risk of developing secondary osteoporosis (OP), a common complication of arthritis. The global prevalence of secondary OP among RA patients is estimated between 22-36%, although certain genetic polymorphisms pose a possible influence. Also, bone remodeling is closely related to the receptor activator nuclear factor-?B ligand (RANKL)/RANK and osteoprotegerin (OPG). The variables play a significant role in osteoclastogenesis, due to the ability of OPG to inhibit osteoclast differentiation and activation. This literature review discusses the relationship of TNFRSF11B gene polymorphisms that encode OPG protein with the risk of developing secondary osteoporosis in RA patients. The research method encompassed exploring similar articles from Pubmed, Cochrane Library, and Medline, using particular keywords, such as “TNFRSF11B polymorphism”, “osteoprotegerin polymorphism”, “rheumatoid arthritis” and “secondary osteoporosis”. Several distinct conclusions were obtained after analyzing the effects of TNFRSF11B gene polymorphisms on secondary OP in RA cases. Furthermore, the TNFRSF11B gene showed various polymorphisms closely related to bone remodeling, including C950T, G1181C, A163G, T245G and rs4876869.

 Articles related

Everhardus Sebastian, Endang Kustiowati, Noorwijayahadi -    

Latar belakang : Gen Apolipoprotein E (ApoE) diduga mempunyai peranan dalam kepekaan kejadian dan keluaran stroke. ApoE berperan dalam plastisitas susunan saraf pusat dengan melindungi dan memperbaiki neuron secara langsung maupun melalui protein yang di... see more


Cinta Cynthia Rudianto,Gara Samara Brajadenta,Alifiati Fitrikasari,Tri Indah Winarni    

Gen neuregulin 1 (NRG1) berfungsi penting pada perkembangan sistem saraf dan merupakan kandidat gen penyebab skizofrenia. Polimorfisme SNP8NRG433E1006 pada NRG1 merupakan salah satu faktor risiko yang sering ditemukan pada skizofrenia. Penelitian ini ber... see more


Oki Nugraha Putra    

Tuberkulosis merupakan penyakit kronik menular yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien tuberkulosis. Kuesioner Short Form-36 (SF-36) merupakan kuesioner generik untuk mengukur kualitas hidup pasien. Peneliti... see more


Blasius Perang    

Introduction: Psychosprituals are the integrative energy nurses need to serve patients. An empathetic nurse is a nurse who can develop psycho-spirituality, which is a need that must be met. Objective: To get a clear picture of nurses in psychospiritual a... see more


Ency Eveline, Firman Parulian Sitanggang, I Made Dwijaputra Ayusta, I Wayan Gede Artawan Eka Putra, Pande Putu Yuli Anandasari, Ni Nyoman Margiani    

ABSTRAKLATAR BELAKANG: Prevalens leukoaraiosis dan atrofi kortikal global (GCA) meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah leukoaraiosis merupakan faktor risiko terjadinya GCA dan derajat leukoar... see more