ARTICLE
TITLE

PENGETAHUAN, SIKAP, PARTISIPASI SOSIALISASI, DAN SARANA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU REMAJA BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

SUMMARY

Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia yang pasti menghasilkan buangan atau sampah. Di Indonesia, jumlah sampah padat yang diproduksi secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Hal itu berarti, setiap penduduk Indonesia rata-rata membuang sampah padat sebesar 0,85 kg setiap hari. Kebiasaan baik yang terbentuk sejak kecil merupakan awal yang ideal untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku remaja dalam membuang sampah sembarangan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan melibatkan 55 sampel remaja secara stratified random sampling yang berasal dari populasi pelajar Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Miftahul Jannah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan telah diuji validasi dan reliabilitasnya. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk melihat sebaran dan persentase proporsi, dan analisa bivariat dengan uji Chi square. Penelitian ini menemukan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0.013), sikap (p=0.001), mengikuti sosialisasi (p=0.013), dan sarana (p=0.001) dengan perilaku membuang sampah sembarangan. Penelitian ini menyarankan pihak sekolah, kepala desa dan pemerhati perilaku remaja untuk membuat intervensi perilaku yang lebih intensif pada semua aspek dari pribadi remaja dan melibatkan mereka dalam kampanye lingkungan sehat secara massif.

 Articles related

Nurhasanah Nurhasanah,A. Hadian Pratama Hamzah,Suratni Suratni    

Budaya makan sayur perlu ditingkatkan, hal ini karena pada tahun 2015 dan 2017 konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan penduduk Indonesia secara keseluruhan hanya sekitar 65% dan 79% dari jumlah yang dianjurkan. Sayuran merupakan pangan yang dikonsumsi ma... see more


Bobby Halim,Aji Windu Viatra    

Kegiatan pelatihan Pemasaran Digital di Desa Tegal Mulyo adalah jawaban para pihak. Di tengah pandemi ini, pemerintah Indonesia terus mendorong industri kreatif. Akibat pandemi, masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu untuk online karena mas... see more


Anandyawati Anandyawati,Zainal Muktamar,Agung Tri Susilo,Kartika Utami    

Kelangkaan pupuk dikalangan petani menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan untuk menunjang keberhasilan usaha budidaya. Petani secara mandiri harus mampu menyediakan pupuk organik untuk mensubstitusi kebutuhan pupuk anorganik yang terbatas. Tuju... see more


Fatimah Fatimah,Adel Syah Pohan,Izuddin Hibatullah,Aldi Aldi Suhendra,Nilam Utami Aqillah    

Tujuan penulisan ini yaitu mengedukasi masyarakat melalui program KKN UINSU di desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara tentang pentingnya gizi seimbang dengan sosialiasi dan posyandu sebagai tindakan pencegahan terjadinya stunting se... see more


Muhammad Ikhsan,Syaiful Amri Saragih    

Ada beberapa permasalahan yang terjadi di Kelurahan Aek Paing, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu selama pandemi virus corona 19, seperti kesadaran untuk melindungi diri dari covid 19 masih sangat rendah, lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya, ak... see more