ARTICLE
TITLE

Konsep kesiapan menikah dan berumah tangga perspektif Abdullah Nashih Ulwan Abstract view : 64 times

SUMMARY

Indicates that many young couples have not actually noticed their readiness to marry. The lack of readiness for marriage is thus one reason for many divorces. The lack of understanding of young people in wedding education, especially if its religious knowledge is lacking so deeply that it can trigger actions beyond norms and rules outside the home page. It can also lead to abusive behavior on the part of one mate, triggering arguments in the household that could eventually lead to divorce. This paper intends to be a guidance counselor in the drafting of high-school marriage preparedness programs based on Abdullah Nashih Ulwan's thoughts. The marriage readiness and domestic guidance program that Abdullah Nashih Ulwan is characterized by the goals of charitable education services, 2). The field of moral services, 3). Physical services, 4). Sense services or think, 5). Then the guidance process is packed with three methods: a.) the awareness method, b). The warning method, and c). The binding method with rules. That all these guidance processes are not without the cooperation of educators or counselors or counselors and that person.Abstrak Mengindikasikan banyaknya pasangan muda yang sebenarnya belum memperhatikan kesiapan mereka dalam menikah. Sehingga kurang matangnya kesiapan menikah menjadi salah satu penyebab banyak terjadinya perceraian. Kurangnya pemahaman para remaja muda dalam pendidikan pernikahan, terutama jika pengetahuan keagamaannya kurang mendalam sehingga dapat memicu terjadinya tindakan di luar norma dan tata aturan di luar syariat berumah tangga. Pemahaman yang keliru juga dapat menyebabkan suatu tindakan yang sewenang-wenang dari salah seorang pasangan, sehingga memicu terjadinya percekcokan dalam rumah tangga sehingga akhirnya dapat berujung kepada perceraian. Tulisan ini bermaksud untuk menjadi pedoman konselor dalam penyusunan program BK kesiapan menikah dan berumah tangga tingkat Sekolah Menengah Atas berdasarkan Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan. Program Bimbingan Kesiapan menikah dan berumah tangga yang dirumuskan Abdullah Nashih Ulwan yaitu dengan sasaran bidang layanan bimbingan yang mencakup: 1). Bidang Layanan Pendidikan Keimanan, 2). Bidang Layanan Moral, 3). Bidang Layanan Fisik, 4). Bidang Layanan Akal atau berpikir, 5). Bidang Layanan Psikis (Kejiwaan), dan 6). Bidang Layanan Pendidikan Sosial. Kemudian proses bimbingannya dikemas dengan menggunakan tiga metode yaitu: a). Metode Pemberian kesadaran, b). Metode Pemberian Peringatan, dan c). Metode pengikatan dengan aturan. Yang semua proses bimbingan tersebut tidak lepas dari kerja sama pendidik/pembimbing atau konselor dan orang tua peserta didik secara berkesinambungan. Sehingga tercapainya tujuan sebagai bekal persiapan yang melahirkan generasi cemerlang.

 Articles related

Andika Dewi Putri,Kamarlin Pinem    

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana kesiapan guru bidang studi di SMP Negeri 6 Kecamatan Medan Kota dalam mengajarkan IPS Terpadu ditinjau dari pengelolaan pembelajaran dan (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi g... see more


Edy Suparjan,Arif Hidayad,Ilyas .,Zulkifli .,M Nurimansyah    

Abstrak : Pendemi Virus Corona memaksa sistem pendidikan di Indonesia untuk menggunakan pembelajaran dalam jaringan mulai tingkat SD sampai Perguruan Tinggi, hal ini membuat guru dan dosen untuk menyesuaikan kebiasaan baru tersebut dengan melakukan pembe... see more


NOFYTA ARLIANTI    

AbstrakPada saat ini ada kecenderungan bahwa pendidikan prasekolah yang berbentuk Taman Kanak-Kanak merupakan syarat untuk memasuki sekolah dasar. Ini berarti anak-anak yang masuk sekolah tanpa melalui lembaga  Taman Kanak-Kanak tertinggal satu ting... see more

Revista: Pelangi

Miftaku Rohman    

Konsep pendidikan menurut Ibnu Sina bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah yang sempurna, yaitu perkembangan fisik, intelektual dan budi pekerti. Selain itu, tujuan pendidikan harus diarahkan pada upaya mempersiapka... see more


Muhamad SalehMuhammad Isa    

ABSTRAK Hasil belajar pecahan diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan. Kenyataannya siswa mengalami kesulitan menyelesaikan pecahan. Dalam menjalankan proses belajar guru harus mempertimbangkan tingkat kesiapan siswanya untuk mengikut... see more

Revista: Infinity