SUMMARY
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah manajemen konflik dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan metode konvensional; (2) untuk mengetahui dan menganalisis berbedaan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan metode inkuiri terbimbing dan metode konvensional (lecturer centered). Metode yang digunakana dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan adalah semua mahasiswa semester V Program Studi S1 IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Teknik pengumpulan data data melalui hasil tes belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar mata kuliah manajemen konflik untuk mahasiswa kelas A yakni metode inkuiri terbimbing memberikan skor nilai yang lebih tinggi (78.125) untuk mahasiswa kelas A dibandingkan dengan hasil nilai rata-rata kelas B (70.33) yang menggunakan metode konvensional. (2) Terdapat berbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan metode konvensional. Artinya ada perbedaan dalam skor tes dari kedua metode tersebut dari 3.72240 sampai 11.86093, perbedaannya mencapai 7.79167