SUMMARY
Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya melemahkan sektor kesehatan, tetapi juga aktivitas ekonomi. Sektor riil, atau ekonomi mikro, sebenarnya harus beradaptasi melalui penerapan protokol kesehatan. Di awal pandemi, sebelum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa provinsi, kota, dan kabupaten, pedagang kecil, pedagang asongan, dan orang-orang yang bekerja di sektor ekonomi harus kehilangan 20 hingga 60 persen dari penjualannya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di wilayah kota Sukabumi. Kegiatan ini dilakukan selama 45 hari dari mulai melakukan pemetaan sampai dengan pendampingan berupa penyuluhan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang terdampak oleh covid 19 ini. Pendampingan ini diberikan oleh dosen dan mahasiswa KKN UMMI di wilayah kota Sukabumi sebagai hasil penyusunan peta potensi produk unggulan kota Sukabumi, meningkatkan pemahaman masyarakat sebagai pelaku usaha UMKM di Kota Sukabumi, meningkatkan kemungkinan digitalisasi bisnis dengan meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pemasarannya