SUMMARY
PT. XYZ perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang makanan dituntut untuk selalu mempertahankan kualitasnya, banyaknya defect pada cokelat white compound pada tahun 2020 mencapai 12.1% mengakibatkan meningkatnya biaya reproses produk dan target produksi rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan target produksi untuk memenuhi selera konsumen dan menitik beratkan aspek kualitas yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dengan metode Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) dan perbaikan kualitas produk dengan konsep PDCA sebagai rencana tindakan perbaikan masalah pada produk. Hasil perbaikan dapat meningkatkan kualitas produk cokelat white compound, hal ini terbukti dengan berkurangnya produk defect dari 12.1 % menjadi 2.7 %.