Home  /  Ikesma  /  Núm: Special Par: 0 (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

FAKTOR PREDISPOSISI IMPLEMENTASI SUAMI SIAGA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN JEMBER

SUMMARY

Angka kematian Ibu meningkat selama masa pandemic COVID-19 pada tahun 2020 sebagai dampak kebijakan pembatasan kegiatan sosial. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan maternal menjadi terbatas sehingga penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, dan nifas menjadi terlambat. Suami memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya keterlambatan tersebut melalui implementasi program Suami Siaga. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor predisposisi yang berhubungan dengan implementasi suami siaga. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi cross-sectional di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat Panti, kabupaten Jember selama Agustus sampai dengan November 2020.  Sampel penelitian sejumlah 170 orang yang dipilih secara acak menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur implementasi suami siaga kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar suami termasuk dalam kategori suami tanggap dan siaga (85,88%). Faktor predisposisi yang berhubungan dengan implementasi suami siaga antara lain usia suami (p-value = 0,008), pengetahuan suami tentang persiapan persalinan dan pencegahan komplikasi (p-value = 0,002), dan jarak tempat tinggal ke fasilitas kesehatan (p-value = 0,000).  Oleh karena itu, tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan perlu meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait program Suami Siaga pada ibu hamil dan suami selama antenatal care sebagai pencegahan kematian ibu selama pandemic COVID-19.

 Articles related

Mohamad Abdul Azis    

Peran suami dalam membentuk keluarga sakinah sangatlah kompleks, tidak hanya berperan dalam ranah lahiriyah saja, akan tetapi juga batiniah. Tetapi akhir-akhir ini banyak kasus-kasus dimana suami tidak berfungsi sebagaimana perannya dalam keluarga. Suami... see more


Ifti Ida    

Relasi suami istri terbentuk setelah terjadinya akad perkawinan yang kemudian menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya. Suami istri masing-masing memiliki beban tanggung jawab dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Realitas yang terjadi di masyar... see more

Revista: Harmoni

Ramadhan Syahmedi Siregar    

Abstract: Marital status is one of the partners or switching religious apostate in view of ordinance No.1 1974 is different from the view of fiqh. In view of the law does not necessarily decided in a marriage, but must go through the court process. while... see more


Dina Agnia    

Idiologi budaya patriakhi menempatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, yang dibangun di atas dasar struktur dominasi dan subordinasi. Budaya patriarkhi sebagai budaya yang melanggengkan superioritas kukuasaan laki-laki yang secara psik... see more


Detricia Tedjawidjaja,Michael Seno Rahardanto    

Infertilitas merupakan masa krisis bagi orang yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini ialah mengeksplorasi gambaran psikologis yang dialami perempuan infertil hingga sampai tahap resolution to infertility. Dengan pendekatan fenomenologis, peneliti melak... see more