SUMMARY
Pandemi covid-19 membawa dampak negatif ke segala sector, tak terkecuali atlet. Semenjak Pandemi covid-19 di Indonesia, membuat semua kegiatan mengalami pembatasan. Aturan bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan penutupan beberapa fasilitas umum membuat segala aspek menjadi berat untuk dilakukan. Pemusatan latihan atlet juga menjadi salah satu tempat yang terkena dampak negatif tersebut. Tentu hal ini akan berdampak pada penurunan prestasi dari atlet dikarenakan adanya perubahan aktivitas fisik, indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Indeks Masa Tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskuler atlet bola voli selama pandemic covid-19 di Pusat Latihan Atlet Daerah Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian obervasional dengan design cross-sectional di Pusat Latihan Atlet Daerah Sleman yang dilakukan pada bulan September 2021. Besar sampel sebanyak 40 atlet terdiri dari 20 atlet laki-laki dan 20 atlet perempuan. Tingkat kebugaran kardiovaskuler diukur menggunakan multistage fitness test. Analisis menggunakan uji chi square untuk melihat adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskuler. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskuler atlet bola voli di Pusat Latihan Atlet Daerah Sleman dengan nilai signifikansi p=0.484. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada korelasi antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran kardiovaskuler pada atlet bola voli di Pusat Latihan Atlet Daerah Sleman di masa pandemi covid-19.Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Kebugaran Kardiovaskuler, Atlet Bola Voli, Sleman