ARTICLE
TITLE

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian Sawah ke Non Pertanian di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

SUMMARY

Agricultural land in Banyumas Regency has decreased from year to year due to population and economic growth. The farm rice fields in Banyumas Regency in 2017 were 66.210 hectares, reduced to 63.326 hectares in 2020 or decrease in land area of 4%. This research was aimed to examine the conversion rate of agricultural land in the Banyumas Regency and factors that determine the conversion of agricultural land in the Banyumas Regency. The primary method used was descriptive-analytical. Determination of the research location was using a purposive method in Banyumas Regency. The technique to analyze the data was Linear multiple regression (Ordinary Least Squares). The information which used in this research was secondary data in 2010 – 2020. The variables in this research are conversion of agricultural land, population, number of industries, Gross Regional Domestic Product (GRDP), and Farmer’s terms of trade (FTT). This research shows that the conversion rate of agricultural land in Banyumas Regency is 8,45%, meaning that the average of arm rice fields in Banyumas regency for the last ten years (2010 – 2020) has decreased by 8,45%. The multiple linear regression analysis shows that the variables number of population, number of industry, and Gross Regional Domestic Product (GRDP) have a significant and positive effect on the conversion of agricultural land in Banyumas Regency. Farmer’s terms of trade (FTT) do not significantly affect agricultural land conversion in Banyumas Regency.

KEYWORDS

 Articles related

Fahriyana Eka Novalia,Muhammad Firdaus,Tamriatin Hidayah    

Penelitian bertujuan untuk membangun strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan pupuk pertanian mersubsidi pada kios Resmi UD. HASRI JAYA. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2017 bertempat di Desa Karang Harjo Keca... see more

Revista: Jurnal Agribest

Dodi Setiawan,Mohamad Amin,Sandi Asmara,Ridwan Ridwan    

Penerapan alat dan mesin pertanian (alsintan) merupakan salah satu upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Alsintan dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian dengan mempercepat pekerjaan petani hingga mengurangi kehilangan hasil panen saat p... see more


Fransiskus Palobo,Edita Dwi Jayanti,Edison Ayakeding    

Usaha Tani adalah kegiatan dalam bidang Pertanian, mulai dari sarana produksi, produksi/budi daya, penanganan pascapanen, pengolahan, pemasaran hasil, dan/atau jasa penunjang. Budidaya tanaman padi dan jagung selama ini sebagian besar dilakukan di l... see more


Elly Rasmikayati,Akbar Adiputra Irawan,Bobby Rachmat Saefudin,Mochamad Dafa Zikriawan Purnama,Muhammad Nugroho Bayu Utomo Sumarsah    

Indonesia merupakan sebuah negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah serta sektor pertanian yang memiliki peran penting untuk perekonomian di indonesia. Saat ini banyak perusahaan atau industri yang ingin meningkatkan produktivitas dan... see more


Inas Arifatun Inas ’,Mubarokah Mubarokah,Teguh Soedarto    

Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan permintaan jahe merah di Jawa Timur, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jahe merah, dan merekomendasikan Langkah strategis dalam pengembangan produksi jahe merah di Jawa Timur. Respo... see more