ARTICLE
TITLE

Krisis Bahan Baku Seni Kerajinan Kayu di Jepara dan solusi Pemecahannya

SUMMARY

ABSTRAKKrisis bahan baku kayu jati yang sedang terjadi telah menurunkan produktivitas perajin dan perusahaan kerajinan kayu di Jepara. Banyak IKM yang menutup usahanya karena tidak mampu membeli bahan baku yang harganya semakin mahal karena ketersediaannya terbatas. Tulisan ini bertujuan menganalisis dan mencari pemecahan keterbatasan kayu jati sebagai bahan baku kerajinan kayu dengan berbagai pemikiran, agar IKM tetap mampu bertahan melanjutkan usaha. Metode pendekatan yang dipakai yaitu studi kepustakaan yang dipadukan dengan pengalaman bekerja di industri kerajinan kayu Jepara, serta observasi lapangan untuk mengetahui kondisi terkini. Hasil pembahasannya berupa beberapa alternatif solusi untuk memecahkan permasalahan krisis bahan baku pada industri kerajinan kayu Jepara, yaitu: 1) penggunaan jati kampung, 2) eksplorasi kayu jati ke berbagai daerah, 3) substitusi bahan baku non jati, 4) efisiensi penggunaan bahan baku kayu, 5) pengembangan desain hemat kayu berciri khas Jepara, 6) aplikasi dengan bahan lain, 7) pemanfaatan kembali limbah kayu, 8) recycle kayu bekas, 9) kayu jati sebagai bahan baku karya fine art dan high end product, 10) pemanfaatan bahan alternatif: bambu sebagai subtitusi kayu, 11) reboisasi hutan dan lahan kosong, 12) tata kelola hutan lestari. Kata Kunci: krisis, kayu jati, kerajinan kayu, JeparaABSTRACTTeak wood raw material crisis that is happening has reduced the productivity of craftsmen and wood crafts companies in Jepara. Many SMEs are shut down due to not be able to buy the more expensive price of raw materials because of their limited availability. This paper aims to analyze and find solutions to teak wood raw material shortages for wood craft with a variety of thought, so that SMEs still be able to survive to continue their businesses. Approximation method used is literature study combined with the experience of working in Jepara wood craft industry, as well as field observations to determine the current condition. The results of the discussion is in the form of several alternative solutions to solve the problems of raw material crisis in Jepara wood craft industry , namely : 1) the use of local teak wood, 2) teak wood exploration to various regions , 3) the substitution of non teak wood raw materials, 4) efficient use of raw materials , 5) the development of a efficient wood design in Jepara distinctively , 6) application with other materials, 7) wood waste recovery, 8) scrap wood recycle, 9) teak wood as raw material for works of fine art and high end product, 10) use of alternative materials : bamboo as a substitute for wood, 11 ) and the reforestation of vacant land, 12 ) sustainable forest governance.Keywords: crisis , teak , wood crafts , Jepara

KEYWORDS

 Articles related

Umar Fakhrudin    

Hubungan perdagangan Indonesia dan China semakin erat setelah implementasi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) dimulai pada bulan Juli 2005. Krisis keuangan global dan pertumbuhan ekonomi China yang cukup tinggi merupakan fenomena lain yang berkontr... see more


Djeni Hendra,Sri Komarayati,Heru S Wibisono    

Meningkatnya konsumsi bahan bakar fosil sedangkan cadangannya semakin menurun menyebabkan terjadinya krisis energi. Hal ini memicu penggalian energi alternatif sebagai pengganti energi fosil tersebut. Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang... see more